Berikut ini adalah pertanyaan dari marcellakbar46 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Rendahnya kesadaran pluralisme dan kebhinekaan bisa merupakan ancaman. Pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang Menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Pluralisme merupakan ciri khas Masyarakat modern dan kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi Utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat dan perkembangan ekonomi. Kebhinekaan adalah keragaman atau dalam arti tertentu dalam sebush. perbedaan yang dapat Menimbulkan perpecahan. Contoh krisis kebhinekaan yang di kemukakan Maarif Institute. Krisis kebhinekaan dinilai sebagai salah satu ancaman bangsa kedepan. Kondisi ini ditandai oleh peningkatan Intensitas intoleransi, sektarianisme, serta konflik komunai yang terjadi lima Tahun terakhir. Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza UI Haq mengatakan, setelah 15 tahun Reformasi bergulir, bangsa ini masih menghadapi berbagai tantangan. Prinsip kebhinekaan selama ini jadi pandangan hidup bernegara pun digerogoti dengan merebaknya sektarianisme. "Gejala krisis kebhinekaan ditandai konflik rumah ibadah, kekerasan, serta ancaman konflik komunal, " kata Fajar dalam Tasyukuran 10 Tahun Maarif Institute bertajuk " Berkhidmat untuk Kebhinekaan " di Wisma Antara, Jakarta. Menurut dia krisis kebhinekaan ini telah menyebabkan angka pelanggaran terhadap Kebebasan beragama semakin mencemaskan. Fajar menyebutkan, krisis kebhinekaan dipicu tiga faktor utama. Selain lemahnya penegakan hukum yang cenderung Sektarian, krisis kebhinekaan juga terjadi karena ketimpangan sosial dan ekonomi Yang menyisakan persoalan kesejahteraan dan keadilan masyarakat serta rapuhnya Budaya kewarganegaraan di masyarakat. Menurut analisis yang kamu lakukan pada pernyataan tersebut bagaimana pendapat kamu mengenai hal tersebut?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban: Pertama, penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku tindak kekerasan dan pemaksaan kehendak yang mengatasnamakan agama. Negara tidak boleh lagi membiarkan tindakan-tindakan kekerasan dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu. Negara harus melindungi hak setiap warganya atau kelompok masyarakat untuk berekspresi, menyatakan pendapat, berkeyakinan dan menjalankan profesinya.
Kedua, ormas-ormas keagamaan harus didorong untuk mengedepankan dialog dan kerja sama dalam berbagai bidang sosial dan kebudayaan sehingga toleransi bisa ditumbuhkan secara menyeluruh. Semakin tinggi intensitas komunikasi dan kerjasama antarkelompok agama, maka semakin bisa dihindari kesalahpahaman dan dakwah-dakwah keagamaan yang menyebarkan sikap tidak toleran.
Ketiga, nilai-nilai toleransi perlu ditanamkan dan diajarkan sejak dini dan berkelanjutan kepada anak-anak mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Toleransi perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan atau setiap mata pelajaran agama dan budaya, sehingga sikap toleran tertanam kokoh dan menyatu dalam jiwa setiap siswa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Relandi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 07 Dec 21