Jawaban:

Liberalisme : merupakan ideologi yang menjunjung kebebasan kepada setiap individu.

Komunisme : merupakan ideologi yang nasionalis dan bersifat atheisme (tak beragama)

Keagamaan : merupakan ideologi yang hanya menjunjung SATU agama tertentu saja

Pancasila : merupakan ideologi yang menjunjung kebebasan yang bertanggung jawab, memiliki agama (seperti yang tercantum  pada sila pertama), dan memiliki BERAGAM agama, yang kemudian disatukan oleh perasaan senasib sejak masa penjajahan.

Penjelasan:

Seperti yang telah dijabarkan di atas, bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang sudah PASTI, mengingat ideologi liberalisme memiliki sikap yang penuh kebebasan pada setiap individu di dalamnya. Namun perlu dicatat, kebebasan ini tidak dilandasi oleh rasa nasionalisme, sehingga negara seakan-akan hanya dipakai sebagai ALAT untuk mencapai kebebasan tersebut. Jika ini terjadi, maka Indonesia akan mengalami banyak sekali konflik yang melibatkan SARA.

Sementara ideologi komunisme merupakan ideologi yang sangat menjunjung tinggi rasa nasionalisme ini, namun tidak memiliki agama. ini sangat berlawanan dengan apa yang ada di Sila pertama Pancasila. jika ideologi ini tetap ada di Indonesia, sudah ada gambaran bahwa Indonesia akan seperti negara "diktator" seperti Korea Utara dan Rusia.

Ideologi keagamaan merupakan ideologi yang HANYA memiliki 1 agama saja. Sedangka Indonesia memiliki beragam agama, yang jika menganut satu saja, maka agama di luar itu harus kemana? Indonesia pernah hampir mengalami perubahan ideologi menjadi NII namun, untungnya usaha ini gagal.

Kita harus bersyukur kepada Allah karena Indonesia hingga kini masih menganut ideologi Pancasila sehingga konflik yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan dengan hukum yang ada, yang telah berlandaskan dengan Pancasila ini.