Jelaskan terjadinya pelanggaran HAM berat di uganda!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ayuagustin07 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan terjadinya pelanggaran HAM berat di uganda!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Lahirnya pelanggaran HAM Berat di Uganda dilatar  belakangi perang sipil untuk perebutan kekuasaan politik di Uganda. Pihak – pihak yang berambisi dalam perebutan tahta tersebut  adalah  Uganda  National Liberation  Army (UNLA)  &  National  Resistance  Army (NRA). UNLA kemudian mengalami perpecahan menjadi dua pasukan yang didominasi oleh etnis suku Acholi dan etnis suku Lango

Penjelasan:

Lord’s Resistance Army (LRA) merupakan kelompok militan pemberontak yang beroperasi  di  wilayah Afrika.  Kelompok militan LRA mulai muncul pada tahun 1987. Kelompok militan ini beroperasi di wilayah Afrika, khususnya di kawasan Uganda bagian utara selama tiga dekade. Latar belakang  lahirnya  LRA,  berawal  dari  perang  sipil  untuk perebutan kekuasaan politik di Uganda. Pihak – pihak yang berambisi dalam perebutan tahta tersebut adalah Uganda National Liberation Army (UNLA)  & National Resistance Army (NRA). UNLA kemudian mengalami perpecahan menjadi dua pasukan yang didominasi oleh etnis suku Acholi dan etnis suku Lango. Perpecahan tersebut dimanfaatkan oleh NRA untuk merebut dominasinya di Uganda. Akhirnya, Yoweri Musevini, pemimpin pasukan NRA diangkat menjadi pemimpin Uganda dan NRA diubah menjadi Uganda People’s Defence Force (UPDF), yaitu tentara nasional Uganda.

Pasca naiknya Musevini sebagai pemimpin baru Uganda, suku Acholi merasa khawatir jika mereka menjadi sasaran kekerasan pemerintah pusat pasca perang sipil. Kekhawatiran etnis Acholi  ini  kemudian  dimanfaatkan oleh Alice  Lakwena membentuk Holy Spirit Movement (HSM), sebuah gerakan pemberontak Kristen ekstrimis untuk bertempur melawan pasukan pemerintah Uganda. Namun pada 1987, HSM kalah melawan pasukan Uganda dan terpecah  menjadi  kelompok  –  kelompok  militan kecil,  salah satunya  adalah  Lord’s Resistance Army  (LRA)  yang dipimpin oleh keponakan dari Alice Lakwena, yakni Joseph Kony.

Menurut  International Criminal  Court  (ICC),  Joseph  Kony  dan  pasukan   militannya dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dalam bentuk kejahatan kemanusiaan. Sasaran  dari  kejahatan  LRA  adalah masyarakat  sipil  di  kawasan Afrika, khususnya Uganda. Dimana LRA terbukti telah melakukan penculikan anak-anak untuk dijadikan budak atau pasukan penjaga, korban perekrutan pasukan tentara anak LRA, pelecehan seksual, penghancuran, penyiksaan, dan pembunuhan. Pasukan  LRA juga tidak segan memutilasi anggota tubuh korbannya yang berani melawan, sehingga membuat mereka semakin ditakuti.

Pelajari Lebih Lanjut:

Materi instrumen HAM International

yomemimo.com/tugas/2186549

Materi akibat jika suatu negara tidak menegakan ham dalam hubungan international

yomemimo.com/tugas/531768

Materi proses peradilan atas perlanggaran HAM berskala international

yomemimo.com/tugas/887330

Detil Jawaban:

Kelas : SMA

Mapel : PPKn

Bab :

Kode :

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adihandono dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Feb 22