bagaimana tantangan Pancasila di era revolusi industri 4.0 dan era

Berikut ini adalah pertanyaan dari damalia843 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana tantangan Pancasila di era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0 ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pancasila dirumuskan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang disahkan menjadi lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila dibentuk agar dapat menjawab semua isu-isu kontemporer yang terus berkembangan hingga saat ini, dilihat dari nilai-nilai yang dituangkan dalam lima sila tersebut. Karena pancasila dijadikan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia.

Pancasila harus diamalkan pada pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, dan teknologi informasi. Sehingga Pancasila tetap memiliki eksistensi disetiap perkembangan jaman, seperti yang saat ini terjadi isu globalisasi merupakan suatu tantangan baru bagi eksistensi nilai-nilai Pancasila.

Globasasi membawa berbagai tantangan baru di Indonesia, salah satunya adalah persaingan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) baik secara hard skill dan soft skill yang menjadi global. Persaingan untuk dunia kerja saat ini tidak hanya antar daerah lokal, melainkan antar negara. Globalisasi juga membawa dampat terhadap perkembangan teknologi, terlihat munculnya revolusi industry 4.0 dan juga Society 5.0.

Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka karena dapat menangkap dinamika internal yang mengundang dan merangsang SDM Indonesia untuk mengembangkan pemikiran baru, tanpa khawatir kehilangan hakikat dirinya. Sehingga Pancasila dianggap penting dalam mempersiapkan SDM di Era industry 4.0 dan Socety 5.0.

era perkembangan jaman terutama pada revolusi industry 4.0 dan society 5.0 yang bisa mengancam eksistensi Pancasila yang seharusnya kepribadian bangsa, akan tetapi untuk saat ini mengharuskan bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia, yang semakin kuat dengan dibarengani perkembangan teknologi yang pesat dengan acuan industry 4.0 dan Society 5.0.

Tetapi harus diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia jangan sampai kehilangan jati diri, kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia. SDM yang tumbuh di atas kepribadian bangsa asing mungkin saja mendatangkan kemajuan, akan tetapi kemajuan tersebut juga menjadi suatu ancaman yang akan membuat rakyat tersebut menjadi asing dengan dirinya sendiri dan juga tidak memiliki identitas diri.

Hal ini sebenarnya sudah mulai terjadi karena terlihat banyaknya nilai-nilai Pancasila yang mulai diacuhkan. Dalam arus perkembangan teknologi saat ini dimana setiap SDM harus memiliki kemampuan lebih untuk bersaing dengan dunia luar, rakyat dan bangsa Indonesia harus mambuat suatu roadmap terkait implementasi Pancasila di berbagai bidang

Kolaborasi Pancasila perkembangan Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0 akan menjadikan SDM Indonesia semakin kuat, karena perkembangan revolusi tersebut tidak akan lepas dengan keperluan kemampuan soft skill yang juga merupakan nilai-nilai Pancasila. Pancasil merupakan representatif dari kemampuan soft skill yang dibutuhkan di perkembangan revolusi tersebut.

Karena dalam kedua revolusi tersebut meskipun mengedepankan teknologi akan tetapi juga membutuhkan SDM yang profesional, sehingga untuk menjawab hal tersebut maka diperlukan dasar hard skill dan soft skill yang kompeten.

Jadi salah satu langkah utama yang dapat dilakukan pendidikan pancasila yang ada dalam pendidikan tinggi vokasi harus diperbaiki terutama dalam pengelolaan dan penyampain materi yang harus tersampaikan dengan baik, karena apabila terimplementasi dengan baik maka hal tersebut akan meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan daya tarik bagi mahasiswa.

Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, Indonesia tidak dapat menutup diri dari dunia luar, karena apabila tidak mengikuti perkembangan akan dipastikan tertinggal oleh kemajuan zaman dan kemajuan bangsa-bangsa lain

konsep pembangunan modern harus membuat Indonesia membuka diri dan mengembangakan diri namun harus dengan landasan Pancasila. Hal tersebut merupakan upaya untuk meletakan dasar-dasar nilai Pancasila agar dapat bersaing sehingga bangsa Indonesia bukan hanya menyerap masuknya modal, teknologi, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan dari dunia luar, akan tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya.

Hal terpenting adalah bagaimana SDM Indonesia mampu menyaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Sebaliknya, nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional mesti ditolak dengan tegas.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gnoob1902 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Feb 22