Jawaban:

a. Bidang ideologi (adanya pemberontakan dari PKI, DI/TII, munculnya gerakan separatis / pemisahan diri di berbagai tempat, dan pemaksaan ideologi liberalisme) Penyebab ancaman di bidang ideologi tersebut adalah lemahnya kesadaran masyarakat tentang pancasila, kurangnya pemahaman tentang ideologi pancasila yang diterapkan di indonesia, dan faktor dari luar. Dampaknya sangat besar, yaitu menjadikan Indonesia tercerai-berai, terjadi kegiatan separatis besar-besaran, rusaknya etika/moral masyarakat, dan terjadi kericuhan dimana-mana. Upaya yang bisa dilakukan adalah mengajarkan dan menerapkan nilai pancasila sejak dini, penegasan dalam penumpasan kegiatan separatis, dan hukuman berat bagi pelaku penyebaran ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan Indonesia.

b. Bidang politik (money politics menjelang pemilu, kasus tiongkok yang berusaha 'merebut' perairan natuna, politik oligarki, politik sara untuk menjatuhkan lawan) Penyebab ancaman di bidang politik ini adalah kepentingan suatu kelompok politik yang dampaknya merugikan, keragaman di indonesia yang menyebabkan perbedaan pemikiran, dan kurangnya penerapan pancasila dalam berpolitik. Dampaknya adalah makin lunturnya nilai-nilai politik berdasar kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong, timbul pertikaian dan provokasi, penyebaran nilai politik barat yang individual, diktator dan tirani. Cara yang dapat dilakukan adalah menghukum pelaku ancaman politik dengan hukuman berat dan menerapkan pancasila dalam kehidupan berpolitik

c. Bidang ekonomi (Korupsi, Ketergantungan impor dari pihak asing, pengangguran, dan inflasi barang menjelang idul fitri) Penyebabnya adalah pengaruh globalisasi ekonomi yang bebas dan menitikberatkan uang dolar sebagai alat transaksinya, lemahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya kasus korupsi, dan rendahnya daya saing ekonomi di Indonesia. Dampaknya adalah lemahnya perekonomian di indonesia, lemahnya mata uang rupiah, kinerja ekonomi yang buruk, dan lemahnya daya saing ekonomi. cara yang dapat dilakukan adalah menerapkan kebijakan ekonomi seperti politik diskonto, hukuman berat bagi pelaku korup, dan menanamkan sikap cinta rupiah

d. Bidang Sosial Budaya (Terorisme, pengeklaiman budaya asli indonesia oleh negara asing contohnya wayang kulit dan lagu rasa sayange yang diklaim malaysia, Masuknya budaya asing yang merugikan misalnya pergaulan bebas, hilang/lunturnya budaya lokal, kemiskinan absolut, dan kesenjangan sosial di masyarakat) Penyebabnya adalah keragaman SARA (suku agama ras adat) di indonesia, masuknya budaya asing karena globalisasi, kurangnya pendidikan etika, dan kurangnya sosialisasi di masyarakat. Dampaknya adalah muncul gejala westernisasi di masyarakat, kecenderungan gaya hidup konsumtif, hedonis, dan individualisme di masyarakat, lunturnya nilai etika moral dan agama di masyarakat, hilangnya kebudayaan asli karena tergerus budaya asing, dan ketidakadilan di masyarakat. Cara yang dapat dilakukan adalah menerapkan etika moral di lingkungan masyarakat dimulai dari lingkungan keluarga, mencegah gaya hidup konsumtif hedonis dan memulai hidup hemat, menyaring budaya-budaya asing dan memilih budaya yang baik-baik, serta melakukan sosialisasi kebudayaan di masyarakat.

e. Bidang pertahanan keamanan (agresi militer belanda, terorisme, gerakan separatis contohnya organisasi papua merdeka, imigran gelap, pencurian kekayaan alam, spionase oleh negara lain, perang antar suku seperti kasus di sampit, kasus pengeklaiman wilayah indonesia seperti natuna, pulau sipadan-ligitan dan ambalat) penyebabnya adalah kurang tegasnya perundang-undangan, kurangnya penguasaan teknologi, banyaknya ancaman dari luar dan dalam negeri baik militer maupun nonmiliter, serta kurangnya kesadaran bela negara. Dampaknya adalah persengketaan dengan negara lain, menguatnya pengaruh kelompok separatis, penyadapan bukti ketahanan indonesia, dan tersebarnya dokumen rahasia milik pribadi dan pemerintah. Cara yang dapat dilakukan adalah pandangan bangsa indonesia tentang perang dan damai, segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan keamanan rakyat semesta, pertahanan keamanan negara merupakan upaya nasional terpadu dan diselenggarakan dengan sistem keamanan nasional (sishankamrata), dan antisipatif terhadap ancaman-ancaman di bidang pertahanan keamanan.

Penjelasan:

semoga membantu semangat terus yaa!