10 Contoh Norma beserta Sumbernya, Sanksi jika melanggar, dan Contoh

Berikut ini adalah pertanyaan dari pastibenar67 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

10 Contoh Norma beserta Sumbernya, Sanksi jika melanggar, dan Contoh perbuatan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Norma Agama

Ilustrasi norma agama

Ilustrasi norma agama.

Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan larangan.

Contoh norma agama ialah melakukan sembahyang kepada Tuhan, tidak berbohong, tidak boleh mencuri, dan lain sebagainya. Sanksi dari pelanggaran norma agama berupa dosa dengan balasan di akhirat kelak.

2. Norma Kesusilaan

Ilustrasi norma susila

Ilustrasi norma susila. Credit: unsplash.com/Eutah

Norma kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.

Jika seseorang melanggar norma ini, biasanya mereka akan mendapat sanksi berupa penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.

Sebagai contoh, pamit pada orang tuanya mau kuliah, tetapi ternyata berduaan bercumbu rayu di semak belukar dengan paksaan. Orang tersebut tidak hanya berbohong, namun juga memaksa orang lain untuk menuruti nafsunya.

3. Norma Kesopanan

Ilustrasi norma kesopanan

Ilustrasi norma kesopanan. Credit: unsplash.com/Simon

Norma kesopanan didasari beberapa hal, seperti kebiasaan, kepantasan, kepatutan yang berlaku di masyarakat. Norma kesopanan berasal dari pergaulan manusia.

Yap, norma ini bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, budaya dan nilai-nilai masyarakat. Tata sopan santun tersebut mendorong seseorang untuk berbuat baik, meski terkadang tak berasal dari hati nurani. Tetapi, hanya untuk sekadar menghargai orang lain dalam pergaulan sosial.

Sanksi dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya karena sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri.

Contoh norma kesopanan, di Indonesia ketika memanggil orang yang lebih tua, kita menggunakan awalan sapaan seperti 'pak', 'bu', 'om', 'kakak', dan sebagainya, bahkan di Jawa berucap dengan bahasa krama.

Namun di negara lain, misalnya di beberapa negara Eropa Barat, kita memanggil orang yang lebih tua bisa cukup dengan namanya.

4. Norma Hukum

Ilustrasi norma hukum

Ilustrasi norma hukum. Credit: unsplash.com/Tingey

Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di masyarakat.

Hal ini berarti, pelanggar hukum harus mendapatkan hukuman. Hal ini tentu dengan asumsi penegak hukum adalah orang-orang yang adil.

Norma hukum juga sebagai pelengkap norma-norma lain dengan sanksi tegas dan nyata. Sanksinya itu tegas, memaksa, dan mengikat, seperti penjara dan denda.

Sebagai contoh, mencuri uang rakyat adalah perbuatan pelanggaran hukum yang hukumannya telah diatur dalam undang-undang. Tukang parkir liar adalah para pelanggar hukum kelas teri yang bisa dituntut hukuman.

#semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jagardoManalu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 May 22