mengapa Malaysia klaim budaya reog bisa terjadi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari perdanaeka805 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Mengapa Malaysia klaim budaya reog bisa terjadi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Reog Ponorogo Bakal Diklaim Malaysia

Kegaduhan ini sempat membuat beberapa pihak turut angkat bicara, mulai dari pejabat hingga seniman

12 April 2022

7 Fakta Reog Ponorogo Bakal Diklaim Malaysia

indonesia-tourism.com

Juan Dwi Satya

Juan Dwi Satya

Share:

Bila mendengar Reog Ponorogo, pasti Mama sudah tidak asing lagi dengan kesenian tersebut, ya. Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian yang sangat identik dengan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Akhir-akhir ini, publik baru saja dihebohkan dengan kegaduhan klaim Malaysia atas Reog Ponorogo. Merespons hal tersebut, Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) angkat bicara.

Ditjen Kemendikbud Ristek berjanji akan mengupayakan agar Reog Ponorogo mendapat status warisan budaya asli Indonesia di mata Internasional. Dirinya juga mengatakan bahwa yang terpenting, masyarakat Indonesia turut memberikan perhatian dan ikut melestarikan.

"Kami terus mengupayakan agar elemen budaya Indonesia tidak hanya mendapatkan status di tingkat Internasional. Namun, yang terpenting adalah agar masyarakat Indonesia turut memberikan perhatian dan ikut melestarikan," ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid melalui keterangan tertulis, Senin (11/4/2022).

Kegaduhan ini sebelumnya sempat membuat beberapa pihak turut angkat bicara, mulai dari pejabat hingga seniman Reog Ponorogo.

Beberapa dari pihak tersebut ada yang kecewa, bahkan mendesak dan mendukung pemerintah agar bergerak cepat untuk mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO.

Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta kegaduhan Reog Ponorogo yang bakal diklaim Malaysia dilansir dari berbagai sumber.

1. Menko PMK mendorong agar Reog Ponorogo diusulkan ke UNESCO

1. Menko PMK mendorong agar Reog Ponorogo diusulkan ke UNESCO

kemenkopmk.go.id

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendukung penuh dan mengajak masyarakat untuk turut mendukung Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda di UNESCO.

"Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia," ujar Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022) lalu.

Selain itu, Menko PMK juga meminta agar pemerintah Ponorogo secepatnya mengusulkan Reog Ponorogo ke UNESCO dan mempersiapkan data yang diperlukan.

"Untuk reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita," katanya.

Sebagai informasi untuk Mama, sendratari Reog di Malaysia, tepatnya di Johor dan Selangor lebih dikenal dengan nama Tari Barongan.

Melansir laman Universitas Krisnadwipayana, barongan dibawa ke negara Malaysia sekitar tahun 1722 silam, oleh warga Pulau Jawa terutama yang berasal dari Ponorogo ketika sedang merantau di sana.

2. Pemerintah diminta tegas untuk halangi Malaysia

2. Pemerintah diminta tegas halangi Malaysia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menanggapi keinginan Malaysia yang ingin melakukan klaim barongan yang mirip kesenian reog sebagai budayanya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta agar pemerintah menghalangi rencana klaim Malaysia dan bersikap tegas.

"Upaya klaim Malaysia mau mengajukan Reog harus diadang. Tidak boleh Malaysia mengklaim Reog karena ini memang asli budaya kita. Kasus ini sebenarnya sering terjadi, saya kira pemerintah harus lebih tegas lagi," kata Muhaimin dalam sebuah siaran pers, Kamis (7/4/2022).

Muhaimin juga mendorong agar pemerintah segera menginventarisir dan menetapkan klasifikasi budaya asli Indonesia agar klaim negara lain tidak terjadi kembali.

"Setelah diinventarisir, saya minta segera didaftarkan ke UNESCO," ujarnya.

Editors' Picks

10 Panggilan Sayang dalam Bahasa Prancis

5 Tips Membuat Kamar Mandi Lebih Terang Tanpa Jendela

6 Masalah pada Perabotan Dapur yang Harus Segera Diperbaiki

3. Reog harus mendapat pengelolaan yang baik

3. Reog harus mendapat pengelolaan baik

IDN Times/Nevalika Syawina

Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menilai bahwa upaya Malaysia mencaplok budaya Indonesia bukanlah suatu hal yang aneh. Hal ini dikarenakan, sudah beberapa kali Negeri Jiran tersebut memang berusaha mengklaim produk warisan tak benda milik Indonesia.

Dedi menuturkan bahwa sebagai bangsa besar, Indonesia selalu ribut setelah kebudayaannya sendiri diklaim oleh pihak lain. Saat sebelum itu terjadi, masyarakat justru sibuk membanggakan kesenian dan budaya bangsa lain.

Dedi menambahkan, mau ada klaim atau tidak dari negara lain, kesenian Reog Ponorogo harus mendapat pengelolaan yang baik serta perhatian dari pemerintah. Hal ini dikarenakan Reog Ponorogo adalah kesenian milik kita.

"Mau diklaim atau tidak, Reog Ponorogo adalah kesenian milik kita. Cara memilikinya adalah melakukan pengelolaan dengan baik, diberikan ruang berekspresi dengan baik dan diperhatikan kehidupan para senimannya," ujar Dedi.

Penjelasan:

semoga membantu kamu ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putriazkiyafirdaus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 12 Aug 22