Jelaskan hubungan antara BPUPKI dengan kelahiran Pancasila Aku kasih poin

Berikut ini adalah pertanyaan dari ksatriahutamahartant pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan hubungan antara BPUPKI dengan kelahiran Pancasila



Aku kasih poin banyak

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki hal-hal penting dan menyusun rencana persiapan kemerdekaan Indonesia, serta terkait erat dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

Sejarah terbentuknya BPUPKI berawal dari semakin terdesaknya Jepang -yang saat itu menguasai Indonesia- oleh Sekutu di Perang Asia Timur Raya yang menjadi rangkaian Perang Dunia II pada 1944. Dai Nippon bersiasat dengan menjanjikan kemerdekaan agar mendapat bantuan dari bangsa Indonesia.

Pada 7 September 1944, parlemen Jepang mengadakan Sidang Istimewa atau Teikoku Ginkai ke-85 di Tokyo. Dalam sidang ini, Perdana Menteri Kuniaki Koiso naik ke atas podium. Ia mengumumkan bahwa Dai Nippon harus menentukan nasib Indonesia yang sedikit lagi posisinya terancam oleh Sekutu.

Setelah itu, pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemberontakan jika Indonesia mengetahui bahwa posisi Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak.

Penjelasan:

Peran BPUPKI untuk Indonesia

George S. Kanahele dalam The Japanese Ocupation of Indonesia (1967:184) mengungkapkan, pada 1 Maret 1945 Kumaikichi Harada, Jenderal Dai Nippon yang membawahi wilayah Jawa, mengumumkan akan dibentuk suatu badan baru dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai.

Dokuritsu Junbi Cosakai inilah yang disebut sebagai BPUPKI. Meski sudah ada sejak 1 Maret 1945, BPUPKI baru diresmikan tanggal 29 April 1945.

Pada 29 Mei 1945, sidang pertama BPUPKI pertama kali diadakan dan dibuka oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai ketuanya. Sidang pertama ini berlanjut hingga 1 Juni 1945.

Di sidang pertama ini, ada tiga pembicara yang mengemukakan pendapat terkait perumusan dasar negara, atau yang nantinya dikenal sebagai Pancasila.

Pembicara pertama adalah Mohammad Yamin. Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Yamin menerangkan tentang “Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka".

Yang menjadi pembicara kedua adalah R. Soepomo. Ia memaparkan “Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka" dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.

Sejarah BPUPKI dan Kaitannya dengan Dasar Negara Pancasila

Peran BPUPKI sangat penting dalam mengawali upaya kemerdekaan RI dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

tirto.id - Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki hal-hal penting dan menyusun rencana persiapan kemerdekaan Indonesia, serta terkait erat dengan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara.

Sejarah terbentuknya BPUPKI berawal dari semakin terdesaknya Jepang -yang saat itu menguasai Indonesia- oleh Sekutu di Perang Asia Timur Raya yang menjadi rangkaian Perang Dunia II pada 1944. Dai Nippon bersiasat dengan menjanjikan kemerdekaan agar mendapat bantuan dari bangsa Indonesia.

Pada 7 September 1944, parlemen Jepang mengadakan Sidang Istimewa atau Teikoku Ginkai ke-85 di Tokyo. Dalam sidang ini, Perdana Menteri Kuniaki Koiso naik ke atas podium. Ia mengumumkan bahwa Dai Nippon harus menentukan nasib Indonesia yang sedikit lagi posisinya terancam oleh Sekutu.

Setelah itu, pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemberontakan jika Indonesia mengetahui bahwa posisi Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak.

Peran BPUPKI untuk Indonesia

George S. Kanahele dalam The Japanese Ocupation of Indonesia (1967:184) mengungkapkan, pada 1 Maret 1945 Kumaikichi Harada, Jenderal Dai Nippon yang membawahi wilayah Jawa, mengumumkan akan dibentuk suatu badan baru dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai.

Dokuritsu Junbi Cosakai inilah yang disebut sebagai BPUPKI. Meski sudah ada sejak 1 Maret 1945, BPUPKI baru diresmikan tanggal 29 April 1945.

Pada 29 Mei 1945, sidang pertama BPUPKI pertama kali diadakan dan dibuka oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat sebagai ketuanya. Sidang pertama ini berlanjut hingga 1 Juni 1945.

Di sidang pertama ini, ada tiga pembicara yang mengemukakan pendapat terkait perumusan dasar negara, atau yang nantinya dikenal sebagai Pancasila.

Pembicara pertama adalah Mohammad Yamin. Dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Yamin menerangkan tentang “Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka".

Yang menjadi pembicara kedua adalah R. Soepomo. Ia memaparkan “Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka" dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh philipmandiangan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Nov 22