Jawaban:

3. • Kehidupan keagamaan

Konsep ketaatan dan kesalehan dimaknai secara berbeda. Ketaatan dan kesalehan masyarakat perkotaan cenderung bersikap satu arah; antara saya dan Sang Pencipta. Sedangkan masyarakat pedesaan cenderung melebar, ketaatan dan kesalehan adalah hasil kerja sama dari setiap individu.

• Individualitas

Masyarakat perkotaan digerakkan oleh motif-motif personal. Jika pun ada narasi yang mengikat mereka, maka cenderung merupakan hal yang besar, seperti misalnya ide nasionalisme atau patriotisme. Sementara masyarakat di desa cenderung lebih kolektif, nilai-nilai yang dianut bersama bukan hanya terdapat pada level yang besar, melainkan juga pada skala yang lebih kecil, mencakup kehidupan pribadi.

• Mata pencaharian

Pekerjaan masyarakat kota cenderung beragam, terlebih pada masyarakat yang kapitalis. Apapun bentuk kegiatannya, dapat dilihat sebagai potensi pemasukan. Sedangkan pada masyarakat pedesaan relatif lebih terbatas. Masih terdapat hal-hal yang dianggap bukan sebagai sumber masuknya uang.

4. Keragaman etnis dan agama di masyarakat perkotaan sangat tinggi karena banyaknya pendatang dari beragam daerah. kota memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi sehingga banyak dituju oleh masyarakat sebagai tempat melaksanakan ekonomi. umumnya masyarakat ini menetap sekian lama dan membaur sebagai warga setempat dengan warga lokal

5. Peka terhadap lingkungan.

Selalu bernalar atau berpikir.

Mencari tempat yang menyenangkan.

Mengenal diri kita.

Jangan buang ide yang muncul.

Saat ada masalah yang mucul berpikirlah kreatif.

Refresh otak dengan hal-hal yang menyenangkan.

Penjelasan:

klo salah report!