Tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam suatu masyarakat atau negara dapat mengakibatkan dampak yang sangat merugikan, di antaranya:

1. Konflik dan ketegangan sosial: Ketidakharmonisan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat atau negara dapat berujung pada konflik dan ketegangan sosial. Hal ini dapat memicu tindakan kekerasan, perusakan, dan demonstrasi yang meluas, sehingga membahayakan keamanan dan stabilitas suatu daerah.

2. Penurunan kinerja pemerintahan: Tidak adanya persatuan dan kesatuan dapat berdampak pada penurunan kinerja pemerintah karena sulit untuk mencapai konsensus dalam pengambilan keputusan penting. Selain itu, adanya perpecahan juga dapat berdampak pada korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahan.

3. Rendahnya pertumbuhan ekonomi: Persatuan dan kesatuan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Tanpa adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, pembangunan ekonomi akan lambat atau bahkan terhambat.

4. Terhambatnya pembangunan infrastruktur: Tidak adanya persatuan dan kesatuan juga dapat berdampak pada pembangunan infrastruktur. Kehadiran konflik dan ketegangan sosial dapat mengganggu pembangunan jalan, jembatan, atau bangunan umum lainnya, sehingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi terhambat.

5. Menurunnya kepercayaan masyarakat: Ketidakharmonisan dalam sebuah masyarakat atau negara dapat menurunkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pemerintah dan institusi publik. Jika hal ini terus berlanjut, maka akan sulit untuk membangun kembali kepercayaan dan solidaritas sosial di masa depan.