Kerjasama yang berkaitan dengan batas wilayah dapat berhubungan dengan berbagai bidang, termasuk:

   Hukum: Kerjasama di bidang hukum dapat meliputi kerjasama dalam menyelesaikan masalah hukum yang terkait dengan batas wilayah, seperti masalah perbatasan, hak atas tanah, dan masalah yurisdiksi.

   Keamanan: Kerjasama di bidang keamanan dapat meliputi kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan aktivitas terorisme, kekerasan, dan kejahatan yang terjadi di wilayah perbatasan antara negara-negara.

   Lingkungan : Kerjasama di bidang lingkungan dapat meliputi kerjasama dalam pengelolaan sumber daya alam yang terkait dengan wilayah perbatasan, seperti pengelolaan air, pengelolaan hutan, dan pengelolaan lingkungan laut.

   Kesehatan: Kerjasama di bidang kesehatan dapat meliputi kerjasama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang menyebar di wilayah perbatasan antara negara-negara.

   Pendidikan: Kerjasama di bidang pendidikan dapat meliputi kerjasama dalam pengembangan sistem pendidikan dan program-program pendidikan yang ditujukan untuk masyarakat di wilayah perbatasan antara negara-negara.

   Ekonomi : Kerjasama di bidang ekonomi dapat meliputi kerjasama dalam pengembangan ekonomi, perdagangan, dan investasi di wilayah perbatasan antara negara-negara.

Kerjasama di bidang-bidang tersebut dapat membantu meningkatkan hubungan yang baik dan pemecahan masalah yang terkait dengan batas wilayah antara negara-negara yang bersangkutan.