Jawaban:

Untuk menentukan suhu akhir campuran air, kita dapat menggunakan prinsip kekekalan energi. Dalam hal ini, energi yang hilang oleh air panas harus sama dengan energi yang diterima oleh air dingin.

Kita dapat menggunakan rumus:

Qair panas = Qair dingin

Qair panas = mair panas × cair panas × ΔTair panas

Qair dingin = mair dingin × cair dingin × ΔTair dingin

Di mana:

- Qair panas adalah energi yang hilang oleh air panas

- Qair dingin adalah energi yang diterima oleh air dingin

- mair panas adalah massa air panas

- cair panas adalah kalor spesifik air panas

- ΔTair panas adalah perubahan suhu air panas

- mair dingin adalah massa air dingin

- cair dingin adalah kalor spesifik air dingin

- ΔTair dingin adalah perubahan suhu air dingin

Dalam hal ini, massa air panas (mair panas) adalah 50 gram, massa air dingin (mair dingin) adalah 75 gram, kalor spesifik air (cair) adalah 1 cal/g°C (dalam skala Celsius), dan ΔTair panas adalah suhu akhir - 100°C, sedangkan ΔTair dingin adalah suhu akhir - 0°C.

Karena energi yang hilang oleh air panas harus sama dengan energi yang diterima oleh air dingin, kita dapat menulis persamaan berikut:

mair panas × cair panas × (suhu akhir - 100) = mair dingin × cair dingin × (suhu akhir - 0)

Substitusikan nilai-nilai yang diberikan:

50 × 1 × (suhu akhir - 100) = 75 × 1 × (suhu akhir - 0)

50(suhu akhir - 100) = 75(suhu akhir)

50suhu akhir - 5000 = 75suhu akhir

25suhu akhir = 5000

suhu akhir = 5000 / 25

suhu akhir = 200°C

Jadi, suhu akhir campuran air adalah 200°C.

Penjelasan:

di bayar dengan follow ya terimakasih