perbedaan 3 Teori Tektonik lempeng, menurut 3 ahli yang berbeda

Berikut ini adalah pertanyaan dari Mhaikalivana pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perbedaan 3 Teori Tektonik lempeng, menurut 3 ahli yang berbeda secara singkat, padat dan jelas.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Teori Tektonik Lempeng Menurut Alfred Wegener:

Alfred Wegener adalah seorang ahli meteorologi asal Jerman yang mengembangkan Teori Tektonik Lempeng pertama kali pada awal abad ke-20. Menurut Wegener, semua benua pernah menjadi satu kesatuan besar yang disebut Pangea dan terpisah menjadi beberapa benua saat ini oleh pergerakan tektonik lempeng. Ia juga menemukan bahwa sejumlah fosil dan formasi geologis di benua yang terpisah memiliki kesamaan yang menunjukkan bahwa mereka pernah berada dalam satu kesatuan. Namun, teori ini tidak dapat diterima pada masanya karena kurangnya bukti yang cukup.

2. Teori Tektonik Lempeng Menurut Harry Hess:

Harry Hess adalah seorang geolog Amerika yang mengembangkan Teori Tektonik Lempeng pada tahun 1960-an. Menurut Hess, litosfer Bumi terdiri dari beberapa lempeng besar yang bergerak di atas astenosfer yang lembut dan panas. Ia juga menemukan bahwa batuan di dasar laut tersebar secara sporadis di sepanjang garis tengah samudra, menunjukkan bahwa terjadi pembentukan dan pemisahan lempeng di sana. Teori Hess ini mendukung teori tektonik lempeng yang diperkenalkan oleh Wegener dan dianggap lebih ilmiah.

3. Teori Tektonik Lempeng Menurut Jason Morgan:

Jason Morgan adalah seorang ahli geologi Amerika yang mengembangkan Teori Tektonik Lempeng pada tahun 1960-an. Ia mengajukan bahwa batas antara lempeng adalah tempat terjadinya aktivitas vulkanik dan gempa bumi yang besar. Morgan juga menunjukkan bahwa lempeng tektonik bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda dan memperkirakan usia lempeng Bumi dari pengukuran laju rata-rata pergerakan lempeng. Teori Morgan ini telah memperkuat pemahaman kita tentang pergerakan tektonik lempeng dan dapat membantu dalam memprediksi bencana alam yang terkait dengan aktivitas tektonik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mlussyzain dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Aug 23