Jawaban:

Jika saya menjadi Vimala dalam situasi tersebut, berikut adalah beberapa kemungkinan tindakan yang mungkin saya ambil dan alasan di baliknya:

1. Saya akan berbicara dengan Oji dan Dita secara jujur dan terbuka. Saya akan menjelaskan bahwa saya sebenarnya lebih tertarik untuk bermain jaga benteng daripada petak umpet. Komunikasi yang jujur akan membantu menjaga kejujuran dan kesepahaman di antara kami.

2. Saya akan mengajukan usulan agar kita dapat bergantian dalam memilih permainan. Misalnya, jika kali ini mayoritas memilih petak umpet, maka di permainan selanjutnya kita bisa memilih jaga benteng. Hal ini akan memastikan bahwa semua anggota dapat bermain permainan yang mereka sukai.

3. Saya akan mencoba menjelaskan mengapa saya lebih menyukai permainan jaga benteng. Saya bisa menyebutkan alasan seperti lebih menyukai permainan strategi dan kerja sama dalam menjaga benteng daripada bersembunyi dalam permainan petak umpet. Dengan memahami preferensi saya, mungkin Oji dan Dita bisa mempertimbangkan pilihan permainan yang lebih beragam.

4. Saya akan mencoba mencari kompromi dengan Oji dan Dita. Misalnya, jika mayoritas tetap ingin bermain petak umpet, saya bisa mengusulkan agar permainan jaga benteng dapat dimainkan dalam kesempatan lain atau di waktu yang berbeda, agar semua keinginan kami bisa dipenuhi.

5. Saya akan mendengarkan pandangan dan alasan Oji dan Dita mengapa mereka lebih memilih petak umpet. Saya akan mencoba memahami perspektif mereka dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan mengapa mereka merasa lebih tertarik dengan permainan tersebut. Dalam prosesnya, mungkin saya bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan lebih terbuka untuk mencoba permainan yang berbeda.

Dalam situasi ini, penting untuk berkomunikasi dengan jujur, terbuka, dan menghargai pendapat serta preferensi setiap anggota. Dengan melakukan itu, kita bisa mencapai kesepakatan yang adil dan memastikan bahwa setiap anggota merasa dihargai dan terlibat dalam permainan yang mereka sukai.