Si Tanduk Panjang Dahulu kala di sebuah desa, tinggalah sebuah

Berikut ini adalah pertanyaan dari putriyuwandrikhalisa pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Si Tanduk Panjang Dahulu kala di sebuah desa, tinggalah sebuah keluarga miski Keluarga itu terdiri atas seorang ayah, ibu, dan seorang wak perempuan. Ayah dan tersebut sangat sayang kepada anaknya. Mamun, mereka masih merasa kecewa karena belum dikaruniai seorang anak laki-laki Setiap hari, mereka berdua kepada Tuhan agar dikaruniat anak tek-taki sebagai penyambung keturunannya. Bulan berganti bulan tahun berganti tahun, tiada lama mereka berdoa. Akhirnya, si istri hamil. Keluarga itu pun merasa gembira. Terlebih setelah diketahui bayi yang dikandung ternyata laki-laki. Namun, kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si bayi itu ada tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh orang-orang desa. Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, ia dibekali dengan sebutir telur ayam dan secangkir beras, lalu peti itu dihanyutkan di sungai. Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orang tuanya la sangat sedih. Diam-diam, ia meninggalkan rumah dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai. la terus melangkah mengikuti adiknya yang hanyut Beberapa lama kemudian, terdengar adiknya menangis karena lapar. Maka, si kakak perempuan itu menghiburnya Cengan berkata, "Adikku sayang si tanduk panjang, janganlah engkau menangis. Jika engkau lapar makanlah sebutir beras agar engkau kenyang" tak berapa lama kemudian tangis adiknya berhenti​
Si Tanduk Panjang Dahulu kala di sebuah desa, tinggalah sebuah keluarga miski Keluarga itu terdiri atas seorang ayah, ibu, dan seorang wak perempuan. Ayah dan tersebut sangat sayang kepada anaknya. Mamun, mereka masih merasa kecewa karena belum dikaruniai seorang anak laki-laki Setiap hari, mereka berdua kepada Tuhan agar dikaruniat anak tek-taki sebagai penyambung keturunannya. Bulan berganti bulan tahun berganti tahun, tiada lama mereka berdoa. Akhirnya, si istri hamil. Keluarga itu pun merasa gembira. Terlebih setelah diketahui bayi yang dikandung ternyata laki-laki. Namun, kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si bayi itu ada tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh orang-orang desa. Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, ia dibekali dengan sebutir telur ayam dan secangkir beras, lalu peti itu dihanyutkan di sungai. Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orang tuanya la sangat sedih. Diam-diam, ia meninggalkan rumah dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai. la terus melangkah mengikuti adiknya yang hanyut Beberapa lama kemudian, terdengar adiknya menangis karena lapar. Maka, si kakak perempuan itu menghiburnya Cengan berkata,

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

12. A

13. B

14. A

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:12. A13. B14. APenjelasan:maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amelsiapaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Jul 22