Jawaban:

Tradisi Sekaten adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa pada umumnya dan khususnya di Surakarta dan Yogyakarta. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam pelaksanaannya, namun ada beberapa perbedaan antara tradisi Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, di antaranya:

1. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan tradisi Sekaten di Surakarta biasanya dimulai pada hari Selasa Kliwon bulan Mulud dan berlangsung selama satu minggu. Sedangkan di Yogyakarta, tradisi Sekaten dimulai pada hari Senin Kliwon bulan Mulud dan berlangsung selama 12 hari.
2. Lokasi Pelaksanaan: Meskipun keduanya dilaksanakan di keraton masing-masing, namun lokasi pelaksanaan di Surakarta dan Yogyakarta berbeda. Di Surakarta, tradisi Sekaten dilaksanakan di Alun-alun Utara Keraton Surakarta, sementara di Yogyakarta, tradisi Sekaten dilaksanakan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
3. Alat Musik: Alat musik yang digunakan pada tradisi Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta juga berbeda. Di Surakarta, alat musik yang digunakan adalah gamelan Kyai Guntur Madu, sedangkan di Yogyakarta, alat musik yang digunakan adalah gamelan Kyai Naga Swara.
4. Tari-tarian: Selain gamelan, tari-tarian juga menjadi bagian dari tradisi Sekaten. Di Surakarta, tari-tarian yang ditampilkan adalah tari Bedhaya Ketawang dan tari Bedhaya Pangkur, sementara di Yogyakarta, tari-tarian yang ditampilkan adalah tari Bedhaya Serimpi dan tari Bedhaya Ketawang.

Meskipun demikian, kedua tradisi Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta sama-sama memiliki nilai-nilai keagamaan dan budaya yang sangat tinggi bagi masyarakat Jawa.

Penjelasan: