Jawaban:

Berikut adalah lima bentuk kerjasama kegiatan ekspor impor:

• Joint venture: Bentuk kerjasama ini melibatkan dua atau lebih perusahaan dari dua negara yang berbeda untuk membuat perusahaan patungan di mana mereka membagi risiko dan keuntungan secara proporsional. Perusahaan patungan tersebut kemudian dapat melakukan ekspor impor bersama-sama.

• Distributorship: Bentuk kerjasama ini melibatkan perusahaan dari satu negara yang menunjuk perusahaan di negara lain sebagai distributor resmi produk mereka. Distributor tersebut bertanggung jawab untuk mengimpor produk dari negara asal dan mendistribusikannya di negara tujuan.

• Licensing: Bentuk kerjasama ini melibatkan pemilik merek dagang atau hak paten dari satu negara yang memberikan lisensi kepada perusahaan di negara lain untuk memproduksi atau menjual produk mereka. Pemilik lisensi menerima royalti atas produk yang dihasilkan atau dijual oleh perusahaan mitra mereka.

• Countertrade: Bentuk kerjasama ini melibatkan pertukaran produk atau jasa antara dua negara tanpa menggunakan uang sebagai alat pembayaran. Contoh countertrade adalah barter di mana dua perusahaan saling menukar produk yang mereka hasilkan.

• Strategic alliances: Bentuk kerjasama ini melibatkan dua atau lebih perusahaan dari negara yang berbeda yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekspor impor. Aliansi strategis dapat mencakup pertukaran informasi, teknologi, sumber daya, dan pengembangan produk bersama.

Penjelasan:

Semoga Membantu!