Jawaban:

1. Unsur mutlak pokok kaidah yang fundamental menurut pengertian ilmiah :

1. Dari segi terjadinya : Ditentukan oleh pembentukan negara bagai penjelmaan kehendak pembentuk pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak tertentu negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar negara yang dibentuknya.

2. Dari segi isinya : Memuat dasar-dasar negera yang dibentuk yang mencakup cita-cita kerohanian ( asas kerohanian ). Cita-cita tentang negara ( asas politik negara ), tujuan negara dan tentang ketentuan diadakanya UUD negara

2 .Cara para tokoh pendiri bangsa dalam menyelesaikan perbedaan dalam sidang BPUPKI yaitu dengan membentuk panitia kecil yang bertugas dalam menampung dan memeriksa kembali pendapat yang telah dikemukakan oleh para tokoh yang kemudian dilaporkan kembali untuk dapat diambil kesimpulannya.

3.Pendiri negara memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme yang tinggi ini diwujudkan dalam bentuk mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

4.karena agama di Indonesia tidak hanya Islam ,ada banyak agama di Indonesia . Agar tidak terjadi perpecahan maka satu kalimat tersebut diganti.

5.Panitia sembilan beranggotakan sembilan orang, diantaranya adalah sebagai berikut.

Soekarno.

Mohammad Hatta.

Achmad Soebardjo.

Mohammad Yamin.

Kyai Haji Wahid Hasyim.

Abdoel Kahar Moezakir.

Abikoesno Tjokrosoejoso.

Agus Salim.

6. Supomomenyampaikan usulannya soal dasar negara pada tanggal 31 Mei 1945. Menurut dia, ada lima prinsip yang bisa dijadikan dasar negara,yakni: persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, keadilan rakyat. Dengan demikian, lima dasar negara menurut Supomo adalah persatuan hingga keadilan rakyat.

7 . Tugas panitia sembilan adalah membahas dan merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. Panitia ini juga mengumpulkan usul dan suara hadirin yang mengikuti sidang. Dari rapat yang dihadiri anggota BPUPKI, panitia sembilan menghasilkan rumusan Piagam Jakarta.

8 . Sebutkan 3 panitia kecil yang dibentuk dalam sidang kedua BPUPKI!

Panitia perancang Undang-Undang Dasar, ketua Ir. Soekarno.

Panitia perancang kuangan dan perekonomian, ketua Mohammad Hatta.

Panitia perancang pembela tanah air, ketua Abikusno Tjokosoejoso.

9. Dalam laporan yang diserahkan itu melingkupi tiga masalah pokok, yaitu pernyataan tentang Indonesia Merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan batang tubuh undang-undang dasar yang kita kenal dengan nama Undang-Undang Dasar 1945

10. Namun, sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, sehingga dibentuklah 'Panitia Sembilan' guna menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya.