1.jenis keberagaman dari sisingan2.kekurangan bekerja sediri dalam kelompok3.latar belakang pergerakan

Berikut ini adalah pertanyaan dari sumiatismq5 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

1.jenis keberagaman dari sisingan2.kekurangan bekerja sediri dalam kelompok

3.latar belakang pergerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan

4.Tindakan yang mewujudkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

PENUTUP

Simpulan

  • Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah lumbung seni di wilayah Tatar Sunda. Hampir semua jenis kesenian Sunda hidup dan berkembang di daerah Subang. Salah satu jenis kesenian Sunda yang sangat melekat dengan daerah Subang adalah kesenian Sisingaan. Kesenian Sisingaan ini telah menjadi icon Kabupaten Subang, serta telah mengangkat dan mengharumkan nama Kabupaten Subang, bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga telah dikenal di dunia internasional.
  • Perihal asal usul kesenian sisingaan terdapat perbedaan pendapat di antara para akhli. Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa kesenian sisingaan lahir sebagai simbol perlawanan masyarakat Subang terhadap penguasa perkebunan (P & T Lands), yang secara bergantian dikuasai oleh orang Belanda dan Inggris. Dalam hal ini, sisingaan merupakan simbol penguasa Belanda dan Inggris, sedangkan anak sunat adalah simbol masyarakat Subang yang sedang menundukkan penguasa asing. Pendapat kedua mengatakan bahwa kesenian Sisingaan pada awalnya berkaitan dengan tujuan suci, yaitu untuk upacara bersih desa, kesuburan, dan keselamatan atau tolak bala. Kesenian ini disajikan sebagai bentuk wujud ungkapan syukur masyarakat pada para leluhur, terhindar dari segala macam bahaya, dan syukuran telah dilimpahkan kemakmuran serta kesuburan. Pada setiap upacara, kesenian ini hadir dengan bentuk yang berbeda-beda. Pada awalnya sisingaan bentuknya tidak seperti sekarang ini, wujudnya seperti singa, akan tetapi bentuknya pun berbeda-beda yang menyerupai binatang atau hewan, yaitu berbentuk burung-burungan, seperti burung garuda, elang, gagak, maupun angsa, macan, kuda, dan sebagainya. Kesenian-kesenian yang berbentuk hewan/binatang tersebut oleh masyarakat Kabupaten Subang disebutnya “Odong-odong”. Namun pada perkembangan selanjutnya, bentuk sisingaan yang menjadi berkembang dan hidup di kalangan masyarakat Subang, disajikan untuk upacara hajatan khitanan anak.

Saran-saran

  • Eksistensi kesenian sisingaan di kalangan masyarakat Subang tidaklah terlalu mengkhawatirkan, karena kesenian ini hingga kini masih tetap hidup dan berkembang serta diminati oleh masyarakat luas. Namun ini tidak berarti bahwa kesenian ini lepas dari perhatian pemerintah ataupun para stakeholder. Upaya-upaya pembinaan, sosialisasi, dan regenerasi tetap harus dilakukan, karena bila tidak, niscaya kesenian ini akan mengalami nasib yang sama dengan beberapa jenis kesenian tradisional yang kini kondisinya sangat mengkhawatirkan.
  • Adanya perbedaan pendapat mengenai asal-usul kesenian sisingaan perlu disikapi dengan arif. Apa pun pendapat masyarakat atau seniman mengenai asal usul kesenian ini adalah syah-syah saja, karena memang hingga kini belum ada bukti-bukti otentik dan empiris mengenai asal-usul kesenian ini. Adanya perbedaan pendapat ini perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan kajian yang mendalam mengenai sejarah asal usul kesenian sisingaan yang didukung dengan data-data yang sahih dan otentik.
  • Perlu upaya-upaya untuk lebih mengangkat lagi popularitas kesenian sisingaan ke tingkat nasional, bahkan didaftarkan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik bangsa Indonesia.

2. 1. Pekerjaan tidak cepat selesai

Pekerjaan yang dilakukan seorang diiri tentunya akan lebih lama selesai dibanding dnegan bekerja berkelompok.

2. Lelah fisik

Selain pekerjaan lama selesai, jika kita bekerja seorang diri kita akan merasa lelah fisik.

3. Membutuhkan banyak waktu

Bekerja sorang diri lebih membutuhkan banyak waktu dibanding dengan bekerja berkelompok.

4. Pekerjaan terasa berat

Pekerjaan yang dilakukan sendiri akan terasa berat dibanding bekerja berkelompok.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henryzaith dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 04 Mar 23