Jawaban:

Kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya di sekolah antara lain:

1. Perayaan hari-hari besar keagamaan atau budaya yang diikuti oleh semua siswa, seperti perayaan Idul Fitri, Natal, atau Tahun Baru Imlek.
2. Mengadakan kegiatan yang mengenalkan dan mempromosikan budaya atau tradisi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tari daerah, musik tradisional, atau makanan khas daerah.
3. Mengadakan diskusi atau lokakarya tentang isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan keberagaman, seperti perbedaan agama atau adat istiadat.
4. Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial di luar sekolah yang melibatkan berbagai kelompok budaya atau agama, seperti kegiatan gotong royong atau aksi sosial.
5. Menerapkan kebijakan yang menjamin hak-hak siswa dari berbagai latar belakang, seperti memfasilitasi siswa yang beragama Islam untuk beribadah di sekolah.

Sementara itu, kegiatan yang tidak mendukung keberagaman sosial budaya di sekolah antara lain:

1. Diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap siswa dari kelompok budaya atau agama tertentu.
2. Mengabaikan atau menghilangkan nilai-nilai atau praktik budaya atau agama tertentu dalam kurikulum atau kegiatan sekolah.
3. Mendorong siswa untuk mengekspresikan prasangka atau stereotip negatif terhadap kelompok budaya atau agama tertentu.
4. Mengadakan kegiatan yang hanya mempromosikan budaya atau tradisi tertentu tanpa memberi kesempatan pada kelompok budaya atau agama lain untuk berpartisipasi.
5. Tidak memberikan akses yang sama kepada siswa dari berbagai latar belakang untuk kegiatan sekolah atau kesempatan untuk mengembangkan diri.

SEMOGA MEMBANTU