Jawaban:

Bilal bin Rabah dipercaya oleh Rasulullah SAW untuk mengomandangkan azan pertama kali karena memiliki keberanian, kesetiaan, dan kualitas suara yang indah. Sebagai seorang sahabat yang setia dan berani, Bilal telah menderita banyak kesulitan dan penyiksaan akibat keyakinannya dalam Islam. Kualitas suaranya yang merdu membuatnya sangat cocok untuk mengumandangkan panggilan salat dan menarik perhatian umat Muslim.

Selain itu, Bilal bin Rabah juga dikenal sebagai seorang Muslim yang taat dan memiliki cinta yang mendalam kepada Allah SWT. Kepercayaan Rasulullah SAW terhadap Bilal didasarkan pada integritas dan kepatuhannya terhadap perintah-perintah agama. Ketaatannya yang tinggi dan kecintaannya kepada Allah memberikan kepastian bahwa ia akan melaksanakan tugas mengomandangkan azan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.

Selama awal masa Islam, Bilal bin Rabah mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dari masyarakat Muslim. Ia dihormati sebagai seseorang yang setia kepada agama dan Nabi Muhammad SAW. Kepercayaan dan penghormatan ini memberikan legitimasi tambahan bagi Bilal dalam peran pentingnya dalam mengomandangkan azan.

Dalam kombinasi dengan keberaniannya, kesetiaannya, kualitas suara yang indah, serta kehormatan dan kepercayaan dari masyarakat, Bilal bin Rabah dipilih oleh Rasulullah SAW untuk mengomandangkan azan pertama kali. Kepercayaan ini adalah pengakuan atas dedikasi Bilal terhadap Islam dan peran pentingnya dalam memanggil umat Muslim untuk salat.