Berikut ini adalah pertanyaan dari puturatma3004 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar
cepat dijawab yaaaa dikumpul bsk:(((
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Naskah drama sidang ppki tanggal 18 agustus 1945 pada saat menatapkan UUD 1945
Naskah Drama kelompok menampilkan drama sidang PPKI (7 Agustus 1945 – 18 Agustus 1945)
1. Ardian Deva Saputra ( Sayuti Melik, S. Suhud, Latef
2. Angga Fahmi Ahnaf ( Sutan Syahrir, Laksamana Maeda, Sudiro)
3. Ilham Nugraha ( Narator)
4. Yunus Efendi ( Ir. Soekarno)
5. Rona Adzkia Syahidah ( Moh. Hatta, Ahmad Soebardjo)
6. Arifa Qorry Fatona ( Terauchi, Sukarni)
7. Kholifah Febriana Ekawati ( Fatmawati, Yusuf Kunto)
8. Emi Dwi Saputri ( Radjiman, B.M. Diah
Narator :
Tanggal 10 Juli-14 Juli 1945, dibahas Rancangan Undang-Undang Dasar. Setelah selesai di bahas, maka Sidang kedua BPUPKI telah selesai. Tanggal 6 Agustus 1945, Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Korban berjatuhan dimana-mana (berhenti sejenak ada suara bom). Tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan, dan diganti dengan PPKI, dengan alasan tugas BPUPKI telah selesai. Tanggal 9 Agustus 1945, Jepang kembali dijatuhi bom atom oleh sekutu, tepatnya di kota Nagasaki (berhenti sejenak ada suara bom).
Hal ini membuat Jepang kewalahan. Setelah peristiwa pengeboman, tiga tokoh Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Di Dalat, Vietnam, Jenderal Terauchi memberikan tiga keputusan, yaitu, disetujuinya pembentukan PPKI, pengangkatan Ir. Soekarno sebagai ketua PPKI dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil PPKI serta untuk mendiskusikan keputusab Jepang.
Terauchi : Haloo selamat pagi Bung Karno;
Bung Karno : Maaf siapa anda?
Terauchi : Saya Jendral Terauchi Panglima Jepang. Bisakah kita membuat pertemuan antara saya , anda, Bung Hatta dan Bung Radjiman untuk membicarakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bung Karno : Baiklah kami akan berangkat nanti sore.
Terauchi : Baiklah jika begitu, terimakasih Bung.
Narator : Ir. Soekarno membicarakan undangan Terauchi kepada Bung Hatta dan Radjiman
Bung Karno : Selamat pagi
Radjiman dan Hatta : Selamat pagi.
Bung Karno : Kedatangan saya kesinui untuk menyampaikan undangan Terauchi kepada kita untuk menuju ke Dalth , Vietnam.
Radjiman : Untuk apa kita kesana?
Bung Karno : Kita kesana untuk membicarakan tentang kemerdekaan Indonesia.
Narator : Esok harinya Ir. Soekarno, Bung Hatta dan Radjiman sudah smapai di Dalth Vietnam. Mereka dijemput oleh Terauchi.
Terauchi : Selamat datang Bung.
Bung Karno : Kapan dan dimana kita akan membicarakan perbincangan ini?
Terauchi : Kita akan membicarakan hal ini besok lusa dirumah saya. Sampai bertemu besok Bung!
Narator : Pagi hari setalah menginap di hotel, Soekarno dkk bertemu Terauchi.Dan melakukan perbincangan.
Terauchi : Kami akan memberikan kemerdekan bagi bangsa Indonesia. Sehingga, terbentuknya PPKI kemarin yang akan membantu.
Radjiman : Lalu apa saja tugas PPKI?
Terauchi : PPKI akan membhas semua kelengkapan negara pada saat Proklamasi.
Bung Karno : Kapan pelaksanaan Prokalmasinya?
kalah, seharusnya kita cepat memproklamasikan kemerdekaan.”
Ir. Soekarno : “Kita tidak bisa begitu saja memproklamasikan kemerdekaan. Kita harus membicarakan dalam rapat PPKI.”
Sultan Syahrir : “Kita tidak mungkin membicarakannya dalam rapat PPKI, karena PPKI dibentuk oleh Jepang dan kemerdekaan Indonesia haruslah dari usaha rakyat Indonesia bukan pemberian bangsa lain.”
Moh.Hatta : “Bukan begitu, kita memang seharusnya membicarakannya dalam rapat PPKI. Karena PPKI adalah badan yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan.
Narator :Dengan demikian usaha para pemuda dengan juru bicara SutanSyahrir untuk membujuk Ir. Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan mengalami kegagalan. Setelah mengalami kegagalan membujuk Bung Karno maka para pemuda kembali mengadakan rapat dengan Chairul Shaleh sebagai pemimpin.
Setelah rapat usai akhirnya diputuskan, para pemuda akan menculik Ir. Soekarno dan kawan-kawan. Keesokan harinya tepat dini hari tanggal 16 Agustus 1945. Drs. Moh Hatta, Ir. Soekarno beserta Ibu Fatmawati dan guntur Soekarno Putra dibawa oleh Pemuda ke Rengas dengklok.
Drs. Moch. Hatta : “Ada apa ini! Apa maksudnya kami dibawa kesini?”
B.M. Diah : “Maksud kami agar Bapak segera memproklamasikan Kemerdekaan.”
Ir. Soekarno : “Saya sudah mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia harus dibicarakan dalam siding PPKI terlebih dahulu”.
Drs. Moh. Hatta : “Bapak benar, karna persiapan kemerdekaan adalah tugas PPKI”.
Ibu Fatmawati : “Lagipula Bapak kan Ketua PPKI. Bapak tidak mungkin mengambil keputusan tanpa memberikan anggota PPKI yang lain”.
Sementara terjadi perdebatan di Rengas Dengklok. Di Jakarta Wikana (golongan muda) dan Mr. Ahmad Soebardjo (golongan tua) melakukan perundingan.
Setelah mendapat beberapa kesepakatan. Diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengas Dengklok.
Yusuf Kunto : “Mari Pak saya antar ke Rengas Dengklok
Mr. Ahmad Soebardjo : “Ayo kita segera kesana, saya rasa disana pasti terjadi perdebatan yang sengit”.
Yusuf Kunto : “Mari Pak kita segera berangkat”.
Penjelasan:semoga membantu
jadikan jawaban tercerdas ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bimosenocipto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Nov 22