Berikut ini adalah pertanyaan dari arxxsha pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
sepatu merek A Rp30.000,00 per pasang,
sedangkan sepatu merek B Rp40.000,00
per pasang. Sepatu tersebut dijual kembali
dengan harga Rp45.000,00 per pasang
untuk sepatu merek A dan Rp52.000,00
per pasang untuk sepatu merek B. Banyak
sepatu merek B yang dibeli tidak lebih dari
dua kali banyak sepatu merek A. Modal
yang dimiliki Pak Budi Rp1.800.000,00.
Pak Budi menginginkan keuntungan paling
sedikit Rp480.000,00 untuk sepatu yang
terjual. Tentukan daerah penyelesaian dari
permasalahan tersebut.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pertidaksamaan Linear 2 Variabel
Berdasarkan ilustrasi soal, yang diketahui:
HB sepatu merek A (x) = Rp30.000
HB sepatu merek B (y) = Rp40.000
HJ sepatu merek A (x) = Rp45.000
HJ sepatu merek B (y) = Rp52.000
Modal = Rp1.800.000
Keuntungan = Rp480.000
Model matematika:
1) Harga beli sepatu merek A Rp30.000 per pasang, sepatu merek B Rp40.000 per pasang. Modalnya Rp1.800.000.
30.000x + 40.000y ≤ 1.800.000 membagi semua ruas dengan 10.000
3x + 4y ≤ 180 .................... (1)
2) Banyak sepatu merek B yang dibeli tidak lebih dari dua kali banyak sepatu merek A.
y ≤ 2x ................................. (2)
3) Membeli x pasang sepatu merek A seharga Rp30.000 per pasang dan y pasang sepatu merek B seharga Rp40.000 per pasang. Dijual kembali seharga Rp45.000 per pasang untuk sepatu merek A dan Rp52.000 per pasang untuk sepatu merek B. Keuntungan paling sedikit Rp480.000 untuk sepatu yang terjual.
(HJ - HB)x + (HJ - HB)y ≥ Kentungan
(45.000 - 30.000)x + (52.000 - 40.000)y ≥ 480.000
15.000x + 12.000y ≥ 480.000 membagi semua ruas dengan 3.000
5x + 4y ≥ 160 .................. (3)
4) Jumlah pasang sepatu merek A dan sepatu merek B pastinya tidak kurang dari sama dengan 0.
x ≥ 0 .................................. (4)
y ≥ 0 .................................. (5)
Menentukan titik potong untuk daerah penyelesaian:
1) 3x + 4y ≤ 180
Tanda lebih kecil sama dengan (≤) maka arah arsir ke kiri.
Memotong sb x ⇒ y = 0
3x + 4(0) = 180
x = 180/3
x = 60
∴ Tipot (60, 0)
Memotong sb y ⇒ x = 0
3(0) + 4y = 180
y = 180/4
y = 45
∴ Tipot (0, 45)
2) y ≤ 2x
2x - y ≥ 0
Tanda lebih besar sama dengan (≥) maka arah arsir ke kanan.
Memotong sb x ⇒ y = 0
2x - (0) = 0
x = 0/2
x = 0
∴ Tipot (0, 0) memotong sb x dan y
Untuk membuat garis ambil permisalan bebas. Misal x = 20
2(20) - y = 0
y = 2(20)
y = 40
∴ Tipot (20, 40)
3) 5x + 4y ≥ 160
Tanda lebih besar sama dengan (≥) maka arah arsir ke kanan.
Memotong sb x ⇒ y = 0
5x + 4(0) = 160
x = 160/5
x = 32
∴ Tipot (32, 0)
Memotong sb y ⇒ x = 0
5(0) + 4y = 160
y = 160/4
y = 40
∴ Tipot (0, 40)
Maka daerah penyelesaiannya seperti pada gambar.
HP = {3x + 4y ≤ 180; y ≤ 2x; 5x + 4y ≥ 160; x ≥ 0; y ≥ 0}
Pelajari Lebih Lanjut:
- Tentang grafik pertidaksamaan yomemimo.com/tugas/53220331
- Tentang grafik pertidaksamaan yomemimo.com/tugas/53220343
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ShofwatulAfifah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 01 May 23