Asam asetat dapat diperoleh sebagai hasil reaksi kimia dari 2, 3, dan 4 (D). Ketiga reaksi tersebut, yaitu:

• Oksidasi asetaldehid (etanal).
• Karbonilasi metanol.
• Hidrolisis asetamida.

Oksidasi etanol bukan reaksi pembentukan asam asetat karena hasil utamanya adalah etanal atau asetaldehid.

Pembahasan

Asam asetat adalah senyawa kimia yang termasuk asam lemah dan dikenal sebagai asam cuka atau asam etanoat. Rumus kimianya adalah CH₃COOH dan asam ini termasuk ke dalam golongan asam karboksilat.

Berikut beberapa reaksi untuk membentuk asam asetat:

1. Oksidasi asetaldehid.
   Asetaldehid merupakan golongan alkanal dengan nama IUPAC etanal. Senyawa golongan alkanal ketika dioksidasi akan menjadi golongan asam karboksilat karena adanya substitusi gugus hidrogen oleh gugus oksigen yang dibersamai pengikatan unsur hidrogen oleh oksigen (pembentukan gugus hidroksida). Maka ketika etanal (C-2) dioksidasi akan menghasilkan asam etanoat atau dengan nama trivia asam asetat.
2. Karbonilasi metanol
   Karbonilasi metanol berarti adanya penambahan gugus karbonil (-C=O) ke dalam senyawa kimia. Metanol dengan rumus kimia CH₃OH ketika ditambah dengan CO akan menjadi CH₃COOH atau asam asetat. Reaksi ini biasanya memerlukan katalis untuk menekan produk samping dari hasil reaksi karbonilasi yang sering tidak stabil jumlahnya.
3. Hidrolisis asetamida
   Hidrolisis merupakan reaksi pemecahan suatu senyawa kimia oleh air (H₂O). Hasilnya reaksi biasanya lebih banyak dengan adanya masing-masing komponen dari air (H⁺ dan OH⁻). Asetamida memiliki rumus kimia CH₃CONH₃. Berikut reaksi hidrolisis asetamida:
   
   Salah satu hasil reaksi adalah asam asetat.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang perhitungan pH asam asetat pada yomemimo.com/tugas/51334659

#SolusiBrainlyCommunity
#UTBK #SNPMB #KisiKisi