jawaban:

Gerakan tari yang mudah dan sulit sangat tergantung pada jenis tari yang dimaksud. Namun, berikut ini adalah beberapa contoh gerakan tari yang dapat dianggap mudah atau sulit:

Gerakan Tari yang Mudah:

Langkah-langkah dasar tari salsa atau tango, seperti langkah ke samping atau ke depan.

Gerakan-gerakan sederhana dalam tari hip hop, seperti gerakan ke atas dan ke bawah atau gerakan shuffle.

Gerakan dasar dalam tari tradisional, seperti gerakan tangan dan kaki dalam tari Jawa atau Bali.

Gerakan Tari yang Sulit:

Gerakan-gerakan tari balet yang memerlukan keseimbangan dan kekuatan fisik yang besar, seperti pirouette atau grand jeté.

Gerakan tari modern kontemporer yang kompleks, seperti gerakan isolasi tubuh atau gerakan yang memerlukan fleksibilitas yang tinggi.

Gerakan tari tradisional yang memerlukan keterampilan teknis khusus, seperti gerakan piring atau barongan dalam tari Jawa atau Bali.

Namun, perlu diingat bahwa kesulitan gerakan tari dapat berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan pengalaman penari. Gerakan yang mudah bagi seseorang mungkin sulit bagi orang lain, dan sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan tari kita.