Pengantin pria serta wanita saling melempar daun sirih ketika perkawinan, upacara tersebut berasal dari adat daerah Jawa. Saling melempar daun sirih memiliki nama upacara panggih yang berasal dari Jawa.

Pembahasan

Suku Jawa adalah suku dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia, hal tersebut dapat terjadi karena perkembangan dan upaya Jawa dalam menyebarkan sukunya ke berbagai daerah. Salah satu upacara terkenal dari budaya Jawa adalah upacara panggih, upacara panggih sendiri adalah berupa sebuah upacara yang mana sesama pengantin laki maupun perempuan melempar gantal sirih, gantal sirih sendiri berupa sirih yang diikat dengan benang putih dan akan dilempar yang mana bertujuan untuk mengusir makhluk jahat. Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan upacara panggih:

1. Panggih memiliki arti bertemu. Panggih berasal dari kata bahasa Jawa, dari hal tersebut adanya upacara bertemu yang memiliki ciri khas penting dalam upacara pernikahannya yaitu melempah gantal sirih berupa sirih yang diikat benang putih. Hal tersebut dilakukan agar menghilangkan makhluk jahat sehingga bisa menjadi pengantin ke bentuk makhluk yang asli serta indah.
2. Setelah melakukan gantal sirih dilempar melanjutkan dengan menginjak sebutir telur mentah. Hal tersebut dilakukan pengantin laki-laki, hal tersebut secara umum dilakukan agar dipercaya bisa menghasilkan keturunan yang baik. Maka ritual ini sering dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam pandangan turun menurun jangka lama.
3. Berlanjut pengantin wanita akan membasuh kaki pengantin pria. Hal ini menjadi sakral dan penting sebagai wujud penting hormat, bakti hingga kasih sayang terhadap pemimpin laki-lakinya.

Pelajari lebih lanjut

1. Syarat umum dari wali nikah yomemimo.com/tugas/13895483
2. Yang tidak termasuk dari rukun nikah yomemimo.com/tugas/27560612
3. Penyebab Muslim haram menikah dengan non Muslim yomemimo.com/tugas/12353355

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Agama

Bab: Bab 10 - Rahmat Islam bagi Alam Semesta

Kode: 12.14.10

#AyoBelajar