Jelaskan perancangan bangunan!

Berikut ini adalah pertanyaan dari desicristinagiawa pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan perancangan bangunan!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk menghasilkan rancangan bangunan yang cantik, diperlukan sebuah proses perancangan yang meliputi beberapa tahap.

Dalam mendesain sebuah bangunan, termasuk bangunan rumah tinggal, ada beberapa tahap perancangan yang perlu dilakukan oleh Arsitek agar tercipta desain yang optimal dan memuaskan.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai asosiasi yang menaungi para Arsitek di Indonesia, membagi proses perancangan bangunan menjadi 4 tahap, yang tentu juga diikuti oleh Tim Desain dari Mata Air.

Tahap Perancangan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Tahap Konsep Desain

Tahap Konsep Desain

Di tahap ini Tim Arsitek Mata Air memberikan jasa Sketsa Ekspres yang memperlihatkan desain tampak bangunan dan desain tata letak bangunan.

Sebelum tahap konsep desain dilakukan, Arsitek akan terlebih dahulu mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, seperti:

data lokasi secara lengkap, seperti luas lahan, data topografi, data neighbourhood, dan lain-lain yang terkait dengan lokasi perencanaan,

kebutuhan dan harapan dari Klien akan huniannya, seperti langgam, jumlah lantai, jumlah ruangan, dan lain-lain,

peraturan bangunan dan rencana tata kota yang berlaku di lokasi tersebut, untuk mempermudah proses perijinan di kemudian hari.

Setelah semua data dan informasi sudah dikumpulkan, diolah, dan dijadikan TOR, maka Tim Desain Mata Air telah memiliki acuan dalam merancang hunian.

Kemudian Tim Desain Mata Air akan memberikan jasa Sketsa Ekspres yang memperlihatkan bentuk massa, langgam bangunan, fasad, dan denah dari hunian.

Tim Desain Mata Air optimis tahap ini bisa diselesaikan dalam kurun waktu sekitar 1 pekan.

2. Tahap Skematik Desain

Tahap Skematik Desain

Di tahap ini Tim Arsitek Mata Air juga menyajikan visualisasi 3 dimensi agar Klien bisa lebih memahami desain yang dibuat.

Setelah pihak Klien memberikan persetujuan di tahap Konsep Desain, maka Tim Desain Mata Air bisa melanjutkan ke ke tahap perancangan yang berikutnya, yaitu Tahap Skematik Desain. Atau dalam menu kami tahap ini bagian dari Pra-Desain Bangunan.

Tahap ini merupakan tahap untuk mematangkan dan menyempurnakan desain yang sudah dibuat di tahap sebelumnya.

Tim Arsitek memastikan bahwa desain yang dihasilkan sesuai dengan TOR yang telah disepakati bersama dengan Klien.

Di tahap ini, diharapkan Tim Arsitek dan Klien bisa sepakat dalam hal gubahan massa, langgam bangunan, desain fasad, dan tata letak ruangan (denah).

Tim Desain Mata Air juga akan memberikan gambar visual 3D yang nampak nyata, agar klien bisa lebih mudah membayangkan dan memahami desain yang telah dibuat. First preview untuk tahap Pra-Desain Bangunan ini dapat dihasilkan dalam kurun waktu sekitar 2 pekan.

3. Tahap Pengembangan Desain

Tahap Pengembangan Desain

Pemilihan material dan memastikan ketersediaan material yang dipilih, merupakan salah satu hal penting di tahap Pengembangan Desain. Source: livinator.com / ontrus

Setelah pihak Klien memberikan persetujuan di tahap Skematik Desain, maka Tim Desain Mata Air bisa melanjutkan ke ke tahap perancangan yang berikutnya, yaitu Tahap Design Development atau Pengembangan Desain.

Tahap ini masih merupakan tahap desain pada menu Pra-Desain Bangunan.

Pada tahap ini Tim Arsitek akan mengembangkan rancangan yang meliputi sistem struktur bangunan, sistem mekanikal-elektrikal bersama disiplin terkait.

Tim Arsitek juga menentukan bahan/material bangunan dengan mempertimbangkan nilai estetikanya, nilai manfaat, nilai ekonomi, dan ketersediaan bahan.

4. Tahap Pembuatan Gambar Kerja Atau DED

Tahap Pembuatan Gambar Kerja atau DED

Tahap pembuatan DED melibatkan banyak disiplin ilmu terkait, seperti struktur, mekanikal elektrikal, dan pumbling.

Setelah pihak Klien memberikan persetujuan di tahap Design Development, maka tahap berikutnya adalah Tahap pembuatan Gambar Kerja atau DED (Detail Engineering Drawing).

Di tahap ini Tim Arsitek akan menerjemahkan hal-hal yang sudah dihasilkan di tahap-tahap sebelumnya menjadi gambar-gambar dan uraian-uraian teknis yang terperinci, sehingga dokumen yang dihasilkan nantinya dapat menjelaskan proses pelaksanaan dan pengawasan konstruksi yang akan dilakukan.

Dokumen teknis yang dihasilkan berupa gambar kerja, dokumen spesifikasi material, syarat-syarat teknik pembangunan, perhitungan kuantitas pekerjaan, dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas, terperinci, dan akurat.

Gambar kerja atau DED ini harus dapat digunakan dalam proses selanjutnya yaitu proses konstruksi bangunan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhafi9999 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Sep 21