Peran pathogen pada pengamatan air secara biologis adalah sebagai tolak ukur (indikator) tercemar tidaknya air. Apabila dijumpai patogen pada air yang diamati maka disimpulkan air tersebut secara biologis telah tercemar. Sebaliknya, jika tidak dijumpai patogen maka kesimpulannya air bersih dan tidak tercemar.

» Pembahasan

Dalam menguji tercemar atau tidaknya air atau perairan, terdapat 3 pendekatan yang digunakan yakni:

1. Biologis, indikatornya adalah pada mikroorganisme yang terkandung dalam air. Bisa pula dikatakan indikatornya ada tidaknya patogen berbahaya pada air. Pendekatan biologis ini sering juga disebut sebagai syarat mikrobiologis air.
2. Kimia, pendekatan pada pengamatan kimiawi lebih kepada pengukuran pH serta kandungan zat kimia yang ada dalam air.
3. Fisik, pendekatan ini mencakup banyak hal seperti tingkat kejernihan atau kekeruhan air, warna air, bau atau aroma air, rasa jika dikonsumsi, adanya endapan, perubahan suhu dan lain-lain.

Pada soal di atas, ditanyakan apa peran patogen dalam pengamatan air secara biologis. Dari penjelasan di atas bisa dipahami bahwa perannya adalah sebagai indikator atau penentu tercemar tidaknya air secara biologis. Apabila dijumpai patogen berbahaya dalam air atau perairan maka air tersebut dikategorikan tak layak pakai, bukan air bersih dan bisa menyebabkan penyakit berbahaya apabila dikonsumsi manusia.

» Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang 3 syarat air dikatakan bersih yomemimo.com/tugas/15536566
2. Materi tentang air kali tercemar yomemimo.com/tugas/40239142
3. Materi tentang tujuan penjernihan pada air yomemimo.com/tugas/16009604

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Detail Jawaban

Kelas      : SMP

Mapel    : IPA

Bab        : Air Bersih

Kode      : -

#AyoBelajar