1. Pepatah "lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya",

Berikut ini adalah pertanyaan dari urnis pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Dasar

1. Pepatah "lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya", beri ullasan pepatah itu berkaitan dengan kondisi bangsa Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan!2. Sebut dan jelaskan kebijakan tentara Jepang yang mengakibatkanpenderitaan bangsa Indonesia!
3. Sebutkan semboyan yang dikumandangkan oleh Jepang untuk menariksimpati bangsa Indonesia!
4. Jelaskan alasan Jepang membentuk BPUPKI!
5. Uraiakan tugas dari pada BPUPKI!
6. Sebutkan pengurus BPUPKI yang resmi dibentuk pada tanggal1 Maret1945! 7. Jelaskan tujuan keanggotaan BPUPKI diambil dari tokoh utama pergerakan nasional Indonesiadari semua daerah dan aliran!
8. Jelaskan hubungan pembentukan BPUPKI dengan kekalahan Jepang!
9. Uraikan manfaat dibentuknya BPUPKI bagi bangsa Indonesia!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Jepang

2.Penderitaan akibat pelaksanaan kebijakan tentara Jepang terhadap bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut. Pengambilan paksa. Saat itu, tentara Jepang mengambil makanan, pakaian dan berbagai keperluan hidup lainnya secara paksa dari keluargakeluarga di Indonesia, tanpa memberikan ganti rugi. Perbudakan paksa.

3.Jepang membentuk Gerakan Tiga, yakni Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Gerakan tersebut sebagai semboyan Jepang untuk membujuk bangsa Indonesia agar membantu.

4.Pembentukan BPUPKI dilakukan guna mempertahankan sisa-sisa kekuatan yang dimiliki dengan cara menarik simpati rakyat Indonesia. Jepang menarik hati rakyat pribumi agar menganggap Sekutu sebagai musuh mereka atau penjajah, bukan sebagai pembebas rakyat dari kesengsaraan.

5.Tugas BPUPKI

Membahas dan menyusun rancangan dasar negara Indonesia.

Sesudah sidang pertama, BPUPKI bertugas membentuk reses selama satu bulan.

Membentuk panitia sembilan yang bertugas untuk menampung saran-saran dan konsepsi dasar negara dari para anggota.

Membantu panitia sembilan bersama panita kecil.

6.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (bahasa Jepang: 独立準備調査会 Hepburn: Dokuritsu Junbi Chōsa-kai, Nihon-shiki: Dokuritu Zyunbi Tyoosa-kai, disingkat "BPUPK"), lebih dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat "BPUPKI"), adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang di Jawa. Pemerintahan militer Jepang yang diwakili komando AD Ke-16 dan Ke-25 menyetujui pembentukan Badan Penyelidikan Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Maret 1945. Karena kedua komando ini berwenang atas daerah Jawa (termasuk Madura) dan Sumatra. BPUPK hanya dibentuk untuk kedua wilayah tersebut, sedangkan di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur yang dikuasai komando AL Jepang tidak dibentuk badan serupa.[1]

Pendirian badan ini sudah diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945,[2] tetapi badan ini baru benar-benar diresmikan pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPK beranggotakan 67 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase Yoshio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.

Di luar anggota BPUPK, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soeroso dengan wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang). Tugas dari BPUPK sendiri adalah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.

Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPK dan kemudian membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau (bahasa Jepang: 独立準備委員会 Dokuritsu Junbi Iinkai), dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia-Belanda,[3] terdiri dari: 12 orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatra, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1 orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku, 1 orang asal etnis Tionghoa.

7.Hubungannya adalah jepang berhianat kepada sekutu.... dan sekutu mengebom kota hirosima dan nagasaki pd 6 dan 9 agustus.

8.Tujuan dibentuknya BPUPKI bagi bangsa Indonesia

BPUPKI dibentuk untuk menyelidiki dan menyusun segala sesuatu rencana mengenai persiapan-persiapan kemerdekaan Indonesia menyangkut segi politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan lain-lain, yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mahrakamilamahreen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Nov 22