Jawaban:

Pantun adalah karya sastra yang berasal dari periode sastra lama dfan memiliki beberapa ciri. Pertama, pantun terdiri dari unsur bait dan baris. Kedua, setiap bait terdiri dari empat baris. Ketiga, seteiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata. Keempat, setiap bait menggunakan pola perulangan bunyi atau rima a-b-a-b. Kelima, baris pertama dan kedua menyajikan sampiran, sementara ketiga dan keempat menyajikan isi.

Penjelasan:

KARYA RUJUKAN

satu dua tiga dan empat,

pramuka itu hemat cermat,

Ambil korek pasanglah lilin,

Pramuka selalu disilinder.

ANALISIS IRAMA/RIMA

BAGIAN KARYA TERSEBUT YANG MEMILIKI IRMA YANG SAMA ADALAH BARIS PERTAMA DAN KEDUA. HAL INI DITANDAI DENGAN DUA HURUF TERAKHIR YANG SAMA.

SEMENTARA ITU BAGIAN KARYA TERSEBUT YANG MEMILIKI IRAMA YANG BERBEDA ADALAH BARIS KETIGA DAN KEEMPAT DENGAN TIDAK DITEMUKANNYA BAGIAN AKHIR YANG BERBUNYI SAMA.

Atas pertimbangan ini, sebenarnya karya sastra tersebut tidak dapat dikatakan pantun karena tidak menerapkan rima a-b-a-b.