Berikut ini adalah pertanyaan dari royanimanulloh21 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
niat mandi junub:
"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat mandi junub, langkah selanjutnya adalah mulai mandi sesuai dengan tata cara mandi junub yang baik dan benar.
Tata Cara Mandi Junub
Berikut ini adalah tata cara niat mandi junub yang benar dan lengkap bagi pria dan wanita, sesuai hadis Rasulullah SAW:
Diawali membaca doa niat mandi wajib. Membaca doa niat di awal-awal hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.
Agar sesuai sunnah Rasulullah, mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
Berwudhu. Setelah itu berwudhu seperti tata cara wudhu saat akan melakukan salat.
Menyela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit kepala.
Membasahi kepala dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
Setelah itu membasahi tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.
Pastikan untuk membersihkan seluruh area lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi pada saat melaksanakan mandi junub. Tata cara mandi junub bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria yang bersyahwat pada dasarnya adalah sama.
Perbedaannya hanyalah terdapat pada doa niat mandi junub yang harus dibaca sebelum mandi. Selain itu, bagi wanita yang akan melakukan mandi junub tidak perlu menyela pangkal rambut, dan bahkan tidak perlu membuka jalinan atau ikatan rambutnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alandalvaro15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Dec 21