Jawaban:

Kabupaten ini terkenal memiliki beberapa julukan, seperti "The Cola of Java". "Little Tiongkok", dan Kota Garam. Konon, nama Rembang sendiri diambil dari kata ngrembang, yang muncul pada tahun Saka 1336 atau 1447 Masehi.

Asal-usul nama Rembang diperoleh dari manuskrip kuno yang ditulis oleh Mbah Guru. Dikisahkan pada tahun Saka 1336 atau 1447 Masehi, ada delapan keluarga dari Campa Banjarmlati yang diketahui pandai membuat gula tebu. Suatu ketika, mereka memutuskan untuk berpindah tempat dan berangkat mengarungi lautan menuju ke arah barat, dengan dipimpin oleh kakek Pow Ie Din.

Keluarga dari Campa Banjarmlati akhirnya mendarat di sebuah sungai yang kanan-kirinya dipenuhi dengan pohon bakau. Melihat pohon bakau yang tumbuh tidak beraturan, mereka kemudian menebangnya sampai habis, hingga membentuk sebuah tanah lapang. Di tanah lapang itulah, keluarga dari Campa Banjarmlati membangun perkampungan yang kemudian diberi nama Kabongan. Nama Kabongan diambil dari sebutan pohon bakau yang mereka tebang. Pada suatu hari, ketika fajar menyingsing pada bulan Waisaka, warga Kampung Kabongan akan melakukan pemangkasan tebu. Namun, sebelum itu, mereka mengadakan upacara suci, sembahyang, dan semedi, yang dilakukan pada hari Rabu Legi, Minggu Kasadha, Bulan Waisaka, Tahun Saka 1337. Warga Kabongan kemudian ngrembang atau memangkas dua pohon tebu sebagai "tebu pengantin". Ritual ini disebut Ngrembang Sakawit, yang kemudian menjadi asal-usul nama Kabupaten Rembang.

Penjelasan: