Jawaban:

Pengembangan pola lantai diperlukan dalam suatu pementasan tari daerah supaya penari dapat menguasai panggung dengan baik dan menghindari tabrakan antar para penari.

Penjelasan:

Pola lantai adalah aturan dalam tarian mengenai cara berpindah tempat dan cara bergerak (melangkah atau bergeser) yang ditujukan bagi penari. Tujuan utama dari pola lantai adalah supaya para penari dapat menguasai panggung dan tarian tampak tertata sehingga menarik untuk ditampilkan.

Selain itu, pola lantai juga memiliki beberapa tujuan lain, yaitu:

• Menghindari tabrakan yang tidak diinginkan antara para penari, baik tabrakan tubuh maupun gerakan yang dilakukan tangan.
• Membedakan gerak tari antara setiap penari.
• Mempermudah penari untuk menguasai panggung.
• Membuat tarian tampak lebih menarik ketika ditampilkan di hadapan penonton.
• Memberi kesempatan bagi setiap penari untuk dapat dilihat dengan jelas oleh penonton.

Berikut adalah beberapa fungsi dari pola lantai:

• Menata gerak tari para penari saat melakukan tarian.
• Menciptakan struktur dalam penampilan tarian.
• Membuat tarian yang dilakukan terlihat kompak dan sinkron.
• Memberikan daya tarik kepada penonton.
• Terdapat beberapa jenis pola lantai yang umum digunakan pada saat pertunjukan tari.

Berikut adalah jenis-jenis pola lantai dalam seni tari dan penjelasan singkatnya:

1. Pola lantai garis lurus lengkung, yaitu pola diagonal yang membentuk garis lurus menyudut dari satu pojok ke pojok seberangnya. Pola ini bermakna kedinamisan dan kekuatan.
2. Pola lantai horizontal, yaitu pola di mana setiap penari berjajar lurus dari satu sisi samping ke sisi seberangnya. Pola ini memiliki makna tentang hubungan antara manusia dengan alam.
3. Pola lantai garis lengkung melingkar, yaitu pola di mana para penari membentuk lingkaran. Pola ini bermakna hubungan antara manusia dengan Tuhan.
4. Pola lantai garis lurus vertikal, yaitu pola yang membentuk garis lurus dari sisi depan ke sisi belakang, baik menghadap maupun membelakangi penonton. Pola ini bermakna tentang hubungan antar para manusia dalam kehidupan sehari-hari.