Jawaban:

1. Beberapa penyebab bencana alam di antaranya curah hujan yang tinggi, erosi tanah, getaran, lereng tebing yang terjal, bendungan susut, tanah tidak padat, pertanian di lereng gunung, dan tumpukan sampah.

2. Secara Sembarangan.

Penjelasan:

Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh: erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam.

3. Ada banyak manfaat menanam pohon, mulai dari membersihkan udara hingga meredakan stres. Lebih lanjut, berikut ini penjelasannya. Pohon adalah penyaring udara di bumi. Dengan daun dan batangnya, pohon menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas.

4. Kebiasaan membuang sampah di sungai menimbulkan beberapa dampak negatif yang diantaranya : Pencemaran Udara. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau tak sedap (busuk). Sampah yang dibuang di sungai, akan menyebabkan air sungai tercemar, baik dari warna, bau dan rasa.

5. Panas

Penjelasan:

Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung yang sedang meletus atau vulkanisme.

6.

1. Tetap tenang dan segera evakuasi diri jika disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
2. Tidak berada di lokasi yang diminta untuk dikosongkan.
3. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
4. Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung api.
5. Memakai masker.Abu vulkanik hingga lava yang keluar saat gunung meletus bisa memicu gangguan pernapasan, iritasi, hingga masalah kulit.Secara umum, saat berada di area terdampak gunung meletus, disarankan untuk selalu mengenakan masker agar terhindar dari bahaya gas beracun dan abu vulkanik.

7. Biasanya saat terjadi erupsi terdapat bunyi sirine tanda peringatan.

8. Sulit bernapas

Penjelasan:

Pasalnya, kabut vulkanik atau smog yang sering muncul saat erupsi bisa mengiritasi paru-paru dan memperburuk gangguan paru-paru yang sudah ada. Kabut vulkanik mengandung abu,debu, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan berbagai gas berbahaya yang mencemari udara.

9. Praktis dan Tahan Lama, 6 Makanan Ini Bisa Disumbangkan untuk Korban Bencana

• Mi instan. Walau dianggap kurang menyehatkan, mi instan kerap menjadi andalan saat situasi sulit seperti bencana alam.
• Buah kering. Buah-buahan sangat berguna untuk kesehatan.
• Biskuit.
• Makanan kaleng.
• Daging kering.
• Emergency food.

10. Khusus untuk posko bencana,dapat digunakan tenda kerucut yang biasa berukuran dari 2×2 meter sampai 6×6 meter.

SEMOGA BERMANFAAT

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS