B. Essay Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat dan benar!

Berikut ini adalah pertanyaan dari asrisna280320 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

B. Essay Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat dan benar! 1. Jelaskan tahapan proses pembentukan urin! (30) 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urin! (20) 3. Uraikan gangguan/ kelainan ginjal di bawah ini. (50) a. Diabetes melitus b. Diabetes insipidus c. Batu ginjal d. Nefritis e. Gagal ginjal​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Tahapan pembentukan urine :

-Filtrasi, merupakan penyaringan darah yang terjadi di glomerulus. Hasil dari filtrasi yaitu urine primer yang komposisinya mirip plasma darah tetapi tidak mengandung protein.

-Reabsorpsi, merupakan penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh seperti glukosa dan asam amino. Proses ini berlangsung di tubulus proksimal. Pada Lengkung henle terjadi reabsorpsi air. Urine yang dihasilkan pada proses reabsorpsi disebut urine sekunder.

-Augmentasi, yaitu penambahan zat-zat yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh seperti zat urea yang berlangsung di tubulus distal Urine.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine adalah:

- ADH (hormon antidiuretic)

ADH berfungsi sebagai hormon yang mempermudah dalam menyerap air dari tubulus distal ke duktud collecting. Hormon Adh ini saling dipengaruhi oleh kadar konsentrasi air pada tubuh. Jika konsentrasi air menurun, ADH yang mengalir bersama darah mengakibatkan permeabilitas pembuluh darah naik dan air masuk untuk diserap kembali oleh tubuh.Sebaliknya jika konsentrasi air tinggi pada darah, sekresi ADH akan menurun dan menyebabkan proses penyerapan air di pembuluh distal berkurang drastis. Urine menjadi sangat banyak dan encer.

- Jumlah Air Yang Diminum

Proses pembentukan urine berfungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Jika Mengonsumsi air dalam jumlah banyak, pasti urine yang dihasilkan juga akan banyak dan proses berkemih menjadi lebih sering dilakukan.

- Jumlah Konsentrasi Hormon Insulin

Kurangnya kandungan insulin dalam tubuh akan meningkatkan kadar glukosa. misalnya pada pasien dengan terjangkit diabetes mellitus. Kadar gula yang tinggi ini akan mengganggu proses Reabsobsi pada tubulus distal sehingga pada penderita Penyakit diabetes ditandai gejala poliuri atau sering berkemih. Kandungan Glukosa yang tinggi mengakibatkan aliran darah atau vikositas darah menjadi lebih kental dan menyebabkan lebih sulit diserap.

- Suhu

Jika suhu internal dan eksternal naik di atas normal, maka kecepatan respirasi meningkat dan pembuluh kutaneus melebar sehingga cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit. Saat volume air turun, hormon ADH disekresikan sehingga reabsorpsi air meningkat. Selain itu, peningkatan suhu merangsang pembuluh abdominal mengerut sehingga aliran darah di glomerulus dan filtrasi turun. Kedua hal tersebut mengurangi volume urine.

- Konsentrasi darah

Konsentrasi air dan larutan dalam darah berpengaruh terhadap produksi urin. Jika kamu tidak minum air seharian maka konsentrasi air di darah menjadi rendah. Hal ini merangsang hipofisis mengeluarkan ADH. Hormon ini meningkatkan reabsorpsi air di ginjal sehingga volume urin turun.

3. a. Diabetes Melitus

Penyakit diabetes melitus muncul karena pankreas tidak menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi glikogen, sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Kadar glukosa di dalam urin dan darah penderita sangat tinggi. Hal ini menyebabkan seringnya buang air kecil, cepat haus, dan lapar serta menimbulkan masalah pada metabolisme lemak dan protein.

b. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah satu penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi yang disebabkan karena kurangnya hormon ADH. Hormon ADH atau dikenal dengan sebutan antideuritik hormone merupakan hormon yang berperan dalam proses penyerapan air. Sehingga pada kondisi kekurangan ADH akan menyebabkan penyerapan air terganggu dan akan terjadi peningkatan jumlah urin

c. Batu ginjal

Gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di  dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kantung kemih. Biasanya diakibatkan oleh sering menahan pipis dan kurang minum air.

d. Nefritis

Nefritis adalah peradangan pada nefron, yaitu kerusakan bagian glomerolus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri  Streptococus. Nefritis  mengakibatkan masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah (uremia) serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorbsi air yang terganggu (oedema).

e. Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah suatu penyakit yang terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal, di mana kerusakan pada ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama, sehingga muncul gangguan fungsi yang permanen.

SEMOGA MEMBANTU:D

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Huyyyyyyyyyyy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Jun 22