Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik indonesia tidak stabil.

Berikut ini adalah pertanyaan dari ramadhanieknu3243 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik indonesia tidak stabil. kabinet sering mengalami jatuh bangun. selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian pemerintahan. konstituante gagal melaksanakan amanah pemilu 1955 dan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan separatisme munculnya pemberontakan prri/permesta. untuk menyelamatkan bangsa dan negara presiden sukarno pada tanggal 5 juli 1959 mengeluarkan dekrit presiden. dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal ...​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik Indonesia tidak stabil, Konstituante dianggap gagal melaksanakan amanah pemilu 1955, kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan separatisme hingga munculnya pemberontakan. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara Presiden Soekarno pada tanggal 5 juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden. Maka berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal tidak cocok untuk di terapkan di Indonesia di masa itu. Hal ini di karenakan kondisi sosial dan politik Indonesia saat itu belum lama mencapai kemerdekaan dan belum terbentuknya stabilitas negara baik dalam perekonomian, sosial, ataupun politik.

Pembahasan

Demokrasi liberal merupakan suatu sistem politik yang mengedepankan kebebasan individu dan berkiblat pada demokrasi. Dalam sistem pemerintahan demokrasi liberal, kewenangan dan kedudukan lembaga legislatif lebih tinggi di bandingkan dengan lembaga eksekutif. Sejarah demokrasi liberal di Indonesia yaitu terbentuknya beberapa kabinet diantaranya yaitu:

  • Kabinet Natsir (September 1950 - Maret 1951).
  • Kabinet Sukiman (April 1951 - Februari 1952).
  • Kabinet Wilopo (April 1952 - Juni 1953).
  • Kabinet Ali Sastroamijoyo I (Juli 1953 – Agustus 1955).
  • Kabinet Burhanuddin Harahap (Agustus 1955 - Maret 1956).
  • Kabinet Ali Sastroamijoyo II (Maret 1956 - Maret 1957).
  • Kabinet Juanda (Maret 1957 - Juli 1959).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang kekurangan demokrasi liberal pada yomemimo.com/tugas/18547356

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh maulanaasyari dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 14 Jun 22