Jawaban:

1. Guru di Indonesia banyak yang dibayar murah sementara di Finlandia dan Norwegia, profesi guru disana terbilang memiliki pendapatan lebih tinggi dari profesi guru di Amerika Serikat. Selain itu, di Finlandia mensyaratkan seorang guru bergelar magister, juga harus menyelesaikan pendidikan profesi. Langkah ini bisa mencetak tenaga pendidik yang lebih berkualitas.

2. Di Indonesia, fasilitas sekolah tergantung kesanggupan biaya. Semakin mahal biaya sekolah, maka fasilitasnya semakin lengkap, begitu sebaliknya. Berbeda dengan di Finlandia. Pendidikan tinggi Finlandia, seperti halnya sekolah dasar dan menengah atas, diberikan secara gratis. Siswa hanya diharuskan membayar buku, transportasi, dan perlengkapan sekolah lainnya.

3. Di Indonesia, siswa SD belajar sekitar 3–4 jam, SMP 7 jam, SMA 7–8 jam. Sedangkan di Finlandia hanya menerapkan 4–5 jam saja per hari. Malah untuk siswa SMA, disana lebih fleksibel karena datang sesuai mata pelajaran yang sudah mereka pilih.