Peraturan gaya dada yang diberikan mengatur tentang cara melakukan gerakan saat berenang gaya dada.

Pertama, berputar menjadi terlentang (punggung menghadap air) sekali waktu tidak diizinkan. Ini berarti bahwa selama lomba, seorang atlet tidak boleh berputar dari posisi dada menghadap ke bawah ke posisi punggung menghadap ke bawah.

Kedua, sepanjang lomba, satu siklus harus satu tarikan tangan dan satu tendangan kaki. Ini berarti bahwa setiap kali atlet melakukan satu gerakan tangan, ia harus melakukan satu gerakan kaki sebagai balasannya.

Ketiga, semua gerakan tangan harus bersamaan dan dalam bidang horizontal. Ini berarti bahwa ketika atlet melakukan gerakan tangan, ia harus mengangkat kedua tangannya dari air pada saat yang sama dan gerakan tangan harus dilakukan dalam bidang yang sejajar dengan permukaan air. Gerakan bergantian tidak diizinkan.

Ini diperkenalkan karena dianggap sebagai gerakan yang lebih efisien dan fair dalam lomba berenang gaya dada.