Jawaban:

Pencemaran tanah dapat mempengaruhi kadar oksigen yang dihirup manusia dan binatang melalui beberapa mekanisme. Terdapat bahan kimia berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan bahan organik beracun yang dapat memasuki sistem tanah dan air. Bahan-bahan tersebut dapat mempengaruhi proses aerasi dan hidrolisis dalam tanah sehingga mengurangi tersedia oksigen di dalam tanah.

Kurangnya oksigen di dalam tanah dapat mempengaruhi aktivitas mikroba yang memproses bahan organik sehingga memperlambat proses dekomposisi. Akibatnya, bahan organik tidak terurai dengan baik dan memperlambat aliran air dan oksigen di dalam tanah.

Pada gilirannya, pencemaran tanah juga dapat mempengaruhi kualitas air tanah yang digunakan sebagai sumber air bersih. Kurangnya aerasi dan oksigen di dalam air tanah dapat menyebabkan kurangnya oksigen disolusi dan mempengaruhi aktivitas mikroba dan organisme lain di dalam air tanah.

Akhirnya, pencemaran tanah dapat mempengaruhi kadar oksigen yang tersedia bagi manusia dan binatang, terutama untuk binatang yang hidup di dalam tanah seperti lumbricus dan tanaman bawah tanah yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan berkembang. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan dan meminimalisir pencemaran tanah untuk menjaga kualitas hidup manusia dan binatang.