Leukosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi, yaitu . . . a.

Berikut ini adalah pertanyaan dari hannajustika pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Leukosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi, yaitu . . .a. Basofil
b. Limfosit
c. Eosinofil
d. Neutrofil
e. Monosit

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Leukosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi, yaitu limfosit (B). Leukosit atau sel darah merah dibagi menjadi granulosit dan agranulosit. Granulosit terdiri dari basofil, netrofil dan eosinofil. Agranulosit terdiri dari limfosit dan monosit. Sel leukosit selain limfosit berfungsi sebagai fagosit (memakan) benda asing.

Pembahasan

Komponen darah manusia yang paling utama terdiri dari dua macam yaitu plasma darah dan sel darah. Setiap komponen memiliki fungsi tertentu.

Pelajari lebih lanjut tentang golongan darah di: yomemimo.com/tugas/21365223.

Bagian-bagian darah dapat dipisahkan dengan cara proses sentrifugasi (pemusingan). Sentrifugasi merupakan proses sedimentasi campuran dengan memanfaatkan gaya sentrifugal mesin sentrifugasi atau pemusing. Ketika sampel darah telah disentrifugasi maka akan terpisah komponen-komponennya menjadi 3 bagian yaitu:

1. Plasma merupakan cairan yang lebih jernih dan terletak di bagian paling atas.

2. Buffy coat merupakan bagian besar sel darah putih dan trombosit yang terletak di bagian tengah.

3. Eritrosit (sel darah merah) terletak di bagian bawah tabung.

Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen darah tersebut adalah:

1. Plasma darah

Plasma darah merupakan media berbentuk cairan dimana sel darah tersuspensi. Plasma mengisi sekitar 55% dari volume darah. Plasma darah membawa nutrisi ke sel tubuh dan juga membawa produk limbah atau sisa metabolisme untuk diekskresikan oleh tubuh. Fungsi utama plasma darah adalah mengatur keseimbangan tekanan osmosis darah dalam tubuh.

Komponen terpenting dalam plasma darah antara lain air, protein, dan zat pembekuan darah. Bersama dengan platelet (trombosit), plasma berfungsi penting dalam proses pembekuan darah yaitu membantu memperbaiki kerusakan pembuluh darah atau jaringan tubuh.

Pelajari lebih lanjut tentang pengangkutan karbondioksida di: yomemimo.com/tugas/23060856.

2. Sel-Sel Darah

Sel-sel darah terdapat antara 40%-50% dari volume darah manusia. Darah memiliki beberapa tipe sel darah yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Terdiri dari tiga macam sel darah yaitu sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit) dan keping darah (trombosit).

Berikut ini penjelasan masing-masing sel darah yaitu:

a. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Eritrosit atau sel darah merah merupakan komponen seluler darah paling banyak. Hemoglobin dalam sel darah merah berfungsi mengikat oksigen di paru-paru dan mengedarkannya ke sel tubuh. Fungsi utama sel darah merah adalah untuk menyediakan sejumlah besar oksigen ke jaringan tubuh dan organ tubuh. Jika dibandingkan dengan sel darah putih, jumlah sel darah merah beribu kali lipat jumlahnya di dalam sistem sirkulasi kurang lebih 5 juta sel eritrosit/ml darah.

Seperti sel darah lainnya, eritrosit diproduksi di sumsum tulang yaitu pada bagian lunak di tengah tulang. Umur eritrosit sekitar 120 hari dan setiap detiknya ada 3 juta yang mati.

Sel darah merah mampu mengikat oksigen dan karbon dioksida karena adanya hemoglobin. Hemoglobin merupakan suatu protein yang memiliki daya ikat kuat terhadap oksigen maupun karbondioksida.

Sel darah merah adalah komponen darah yang paling sering digunakan dalam transfusi darah, karena orang-orang relatif tidak toleran terhadap kekurangan sel darah merah.

b. Sel Darah Putih (Leukosit)

Di plasma darah yang disentrifugasi terdapat lapisan tipis yang terdiri dari leukosit atau sel darah putih. Komponen darah ini dihasilkan di sumsum tulang. Leukosit berfungsi membantu tubuh melawan berbagai macam penyakit infeksi. Sel leukosit tidak berwarna, dapat bergerak secara amoeboid (berubah-ubah) dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis. Leukosit memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup kurang lebih selama berbulan-bulan. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme asing yang penyusup ke dalam tubuh.

c. Keping Darah (Trombosit)

Trombosit merupakan fragmen seluler yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Fungsi utamanya adalah menutup luka pada jaringan tubuh. Jika pembuluh darah rusak, massa trombosit yang berada di lokasi luka dan bersama dengan agen pembekuan di plasma (fibrinogen dan protrombin) membentuk gumpalan yang menghentikan pendarahan. Umur trombosit kurang lebih lima sampai 10 hari, oleh karena itu harus terus-menerus diproduksi.

Trombosit berjumlah kurang lebih 150 ribu sampai 300 ribu per mililiter darah. Sama seperti halnya leukosit dan eritrosit, keping darah atau trombosit dibentuk pada sumsum tulang. Trombosit memiliki bentuk tidak beraturan, tidak berwarna, tidak berinti, memiliki ukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar.

Pelajari lebih lanjut tentang pembuluh darah di: yomemimo.com/tugas/2105766.

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Peredaran Darah

Kode: 11.4.5

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Aug 17