Jawaban:

Prinsip bijak sana atau sering disebut juga dengan prinsip keberlanjutan adalah prinsip utama dalam strategi pengelolaan agrikultur di Indonesia. Prinsip ini didasarkan pada pemahaman bahwa keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan hidup saling terkait dan bergantung satu sama lain. Oleh karena itu, pengelolaan agrikultur yang bijak harus memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan manusia untuk bahan pangan dan kebutuhan lingkungan hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Penjelasan:

Pengelolaan lahan secara berkelanjutan

Penggunaan lahan harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan agar dapat mempertahankan produktivitasnya secara jangka panjang. Hal ini dapat dicapai melalui praktik-praktik seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian gulma dan hama yang ramah lingkungan.

Konservasi air dan tanah

Pengelolaan air dan tanah harus dilakukan dengan bijak untuk mempertahankan ketersediaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi irigasi yang hemat air dan konservasi tanah yang melindungi tanah dari erosi.

Penerapan teknologi ramah lingkungan

Penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif pengelolaan agrikultur terhadap lingkungan hidup. Contohnya adalah penggunaan pestisida organik dan pupuk hijau yang ramah lingkungan.

Partisipasi masyarakat

Pengelolaan agrikultur yang bijak harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapnya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan agrikultur yang berkelanjutan.

Pendekatan lintas sektor

Pengelolaan agrikultur yang bijak harus melibatkan berbagai sektor terkait, seperti sektor pertanian, kesehatan, dan lingkungan hidup. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa kebijakan dan program yang diimplementasikan dapat mendukung pengelolaan agrikultur yang berkelanjutan.