10 penyakit dalam, dan 10 penyakit luar penyebab, akibat, cara

Berikut ini adalah pertanyaan dari joyull pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

10 penyakit dalam, dan 10 penyakit luar
penyebab, akibat, cara penanganan/pengobatan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut adalah 10 penyakit dalam dan 10 penyakit luar beserta penyebab, akibat, dan cara penanganan/pengobatan:

Penyakit dalam:

Diabetes mellitus

Penyebab: kurangnya insulin atau resistensi insulin dalam tubuh.

Akibat: kadar gula dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti mata, ginjal, dan jantung.

Penanganan/pengobatan: olahraga teratur, diet sehat, dan terapi insulin.

Kanker

Penyebab: pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dan merusak jaringan sehat.

Akibat: kanker dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mengganggu fungsi organ.

Penanganan/pengobatan: operasi, kemoterapi, radioterapi, atau terapi target.

Stroke

Penyebab: terhentinya pasokan darah ke otak karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Akibat: kerusakan pada otak yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara, bergerak, dan berpikir.

Penanganan/pengobatan: pengobatan awal dengan obat anti-koagulan atau operasi.

Asma

Penyebab: reaksi alergi terhadap bahan tertentu seperti debu, bulu binatang, atau polutan udara.

Akibat: penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan mengi.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat-obatan seperti inhaler atau nebulizer, serta menghindari pemicu asma.

Demam tifoid

Penyebab: infeksi bakteri Salmonella typhi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Akibat: demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, dan diare.

Penanganan/pengobatan: antibiotik, istirahat yang cukup, dan diet yang sehat.

Ginjal kronis

Penyebab: kerusakan pada ginjal akibat diabetes, hipertensi, atau penyakit lainnya.

Akibat: penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh, serta penurunan fungsi ginjal.

Penanganan/pengobatan: perawatan dengan dialisis atau transplantasi ginjal.

Hepatitis B

Penyebab: infeksi virus hepatitis B yang menyerang hati.

Akibat: peradangan pada hati, gangguan fungsi hati, dan risiko tinggi terkena kanker hati.

Penanganan/pengobatan: vaksinasi, penggunaan obat antivirus, dan perawatan untuk mengurangi peradangan hati.

Tuberkulosis (TBC)

Penyebab: infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang saluran pernapasan.

Akibat: batuk yang berkepanjangan, demam, dan kelelahan.

Penanganan/pengobatan: antibiotik yang diberikan dalam waktu yang cukup lama.

Penyakit jantung koroner

Penyebab: penyumbatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Akibat: risiko serangan jantung dan kerusakan pada jantung.

Penanganan/pengobatan: perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan, atau operasi bypass jantung.

HIV/AIDS

Penyebab: infeksi virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Akibat: menurunnya daya tahan tubuh dan risiko terkena infeksi dan penyakit lainnya, serta risiko terkena kanker.

Penanganan/pengobatan: terapi antiretroviral untuk menekan perkembangan virus, penggunaan obat-obatan untuk mencegah infeksi dan penyakit lainnya, serta perubahan gaya hidup.

Penyakit luar:

Kudis

Penyebab: infeksi kutu.

Akibat: rasa gatal dan ruam pada kulit.

Penanganan/pengobatan: pengobatan dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Sariawan

Penyebab: luka pada mulut atau gusi.

Akibat: rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan atau minum.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat kumur atau salep.

Jerawat

Penyebab: produksi minyak berlebih di kulit yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit.

Akibat: timbulnya benjolan kecil pada kulit yang disertai rasa gatal atau nyeri.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat-obatan topikal atau perubahan gaya hidup.

Flu

Penyebab: infeksi virus pada saluran pernapasan.

Akibat: gejala seperti pilek, demam, dan sakit kepala.

Penanganan/pengobatan: istirahat yang cukup dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Sembelit

Penyebab: gangguan pencernaan yang membuat tinja sulit dikeluarkan.

Akibat: rasa tidak nyaman dan sakit saat buang air besar.

Penanganan/pengobatan: perubahan pola makan, olahraga teratur, dan penggunaan obat pencahar.

Migrain

Penyebab: gangguan pada pembuluh darah di otak.

Akibat: sakit kepala yang parah, mual, dan muntah.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat-obatan pereda sakit kepala.

Luka gores atau lecet

Penyebab: cedera pada kulit.

Akibat: luka yang terbuka pada kulit.

Penanganan/pengobatan: perawatan dengan obat-obatan atau penggunaan perban.

Radang tenggorokan

Penyebab: infeksi virus atau bakteri pada tenggorokan.

Akibat: rasa sakit dan sulit menelan atau menelan makanan dan minuman.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala dan perubahan gaya hidup.

Mata merah

Penyebab: iritasi atau infeksi pada mata.

Akibat: mata yang merah, perih, dan gatal.

Penanganan/pengobatan: penggunaan obat-obatan tetes mata atau salep mata.

Demam berdarah

Penyebab: infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Akibat: gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, dan perdarahan pada beberapa bagian tubuh.

Penanganan/pengobatan: perawatan intensif di rumah sakit, penggunaan obat-obatan, dan pencegahan terhadap gigitan nyamuk.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bimapopo345 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 04 Aug 23