Berikut ini adalah pertanyaan dari christienatalian pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Hipotesis dari kekerasan pada anak dan perempuan dapat berupa:
1. Hipotesis trauma: Kekerasan yang dialami pada masa kanak-kanak atau remaja dapat menyebabkan trauma pada individu yang terkena dampaknya. Trauma ini dapat berdampak pada gangguan emosi, perilaku, serta kesehatan mental dan fisik yang terus menerus di kemudian hari.
2. Hipotesis lingkungan: Lingkungan yang tidak sehat, termasuk keluarga yang tidak harmonis atau adanya konflik yang berkelanjutan dapat meningkatkan risiko kekerasan pada anak dan perempuan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya dukungan sosial dan keterbatasan sumber daya pada keluarga.
3. Hipotesis gender: Kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dapat terjadi karena adanya pandangan atau stereotip gender yang menempatkan perempuan dan anak perempuan sebagai makhluk yang lemah dan rentan. Hal ini dapat membuat perempuan dan anak perempuan lebih mudah menjadi korban kekerasan.
4. Hipotesis psikologis: Kekerasan pada anak dan perempuan dapat terjadi karena faktor psikologis tertentu seperti depresi, gangguan bipolar, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan kepribadian. Individu dengan kondisi psikologis yang tidak stabil dapat lebih rentan menjadi korban kekerasan.
5. Hipotesis kekerasan masa lalu: Individu yang pernah menjadi korban kekerasan pada masa lalu dapat lebih rentan mengalami kekerasan di masa depan. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengalaman traumatis yang belum teratasi dengan baik atau kurangnya dukungan sosial pada korban kekerasan masa lalu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Timmithy dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 09 Aug 23