Berikut ini adalah pertanyaan dari Leya30 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Sebutkan program circuit training untuk kecepatan tubuh bagian atas!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Circuit training atau latihan sirkuit adalah latihan yang dilakukan dengan membentuk beberapa pos latihan. Gabungan beberapa pos inilah yang diibaratkan sebagai sebuah sirkuit. Setiap pos memiliki satu bentuk latihan dengan fungsi dan tujuan tertentu. Tujuan dari circuit training adalah mengombinasikan latihan kardio dan latihan kekuatan untuk meningkatkan beberapa komponen fisik secara bertahap dan berkesinambungan. Circuit training dapat dilakukan di lapangan, alam bebas, atau menggunakan mesin untuk latihan beban.
Dalam konteks sebagai pelari, circuit training menyasar kebugaran fisik, kekuatan tubuh, stamina, dan mobilitas –segala hal yang dibutuhkan sebagai pondasi untuk menjadi pelari yang baik. Karena itulah, sangat disarankan untuk memasukkan circuit training sebagai bagian dari latihan.
Perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda melakukan circuit training.
Jarak yang ditempuh
Bobot atau beban latihan
Variasi berat dan ringan antar pos
Keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot tubuh atas, otot tubuh bawah)
Waktu melakukan latihan
Komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
Repetisi latihan
Berikut contoh latihan circuit training.
Pos 1: Lompat tali (skipping), 20-40 detik.
Pos 2: Lari bolak-balik (shuffle run) 3-5 meter, 6-8 kali.
Pos 3: Pushup, 6-10 kali.
Pos 4: Situp, 10-15 kali.
Pos 5: Backup, 15-20 kali.
Pos 6: Lunges, dengan atau tanpa beban tambahan, 10 kali.
Pos 7: Sumo squat, dengan atau tanpa beban tambahan, 10-15 kali.
Pindah dari satu pos ke pos lain tanpa istirahat. Lakukan 1-2 kali seminggu.
semoga bermanfaat yaa
Dalam konteks sebagai pelari, circuit training menyasar kebugaran fisik, kekuatan tubuh, stamina, dan mobilitas –segala hal yang dibutuhkan sebagai pondasi untuk menjadi pelari yang baik. Karena itulah, sangat disarankan untuk memasukkan circuit training sebagai bagian dari latihan.
Perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda melakukan circuit training.
Jarak yang ditempuh
Bobot atau beban latihan
Variasi berat dan ringan antar pos
Keterlibatan otot (otot besar, otot kecil, otot tubuh atas, otot tubuh bawah)
Waktu melakukan latihan
Komponen fisik yang dilatih (misalnya kecepatan atau kelincahan)
Repetisi latihan
Berikut contoh latihan circuit training.
Pos 1: Lompat tali (skipping), 20-40 detik.
Pos 2: Lari bolak-balik (shuffle run) 3-5 meter, 6-8 kali.
Pos 3: Pushup, 6-10 kali.
Pos 4: Situp, 10-15 kali.
Pos 5: Backup, 15-20 kali.
Pos 6: Lunges, dengan atau tanpa beban tambahan, 10 kali.
Pos 7: Sumo squat, dengan atau tanpa beban tambahan, 10-15 kali.
Pindah dari satu pos ke pos lain tanpa istirahat. Lakukan 1-2 kali seminggu.
semoga bermanfaat yaa
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ozaraa12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 06 Feb 23