Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan PLTMH adalah air, turbin dan generator. Proses PLTMH menghasilkan energi listrik adalah air akan menggerakkan turbin, kemudian energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Pembahasan

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau yang disebut dengan PLTMH merupakan suatu rangkaian pembangkit listrik dengan skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan air dan jumlah debit air yang dialirkan ke rangkaian turbin.

Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan PLTMH adalah air, turbin dan generator.  

Proses PLTMH menghasilkan energi listrik adalah air dialirkan dengan pipa sehingga akan dapat menggerakkan turbin. Gerakan turbin akan menciptakan energy mekanik.  Kemudian energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Meskipun energy listrik dari hasil PLTMH ini cenderung kecil, namun dapat membantu pasokan listrik di daerah yang sulit dijangkau oleh listrik Negara.

1. Keuntungan yang didapat dari pendirian PLTMH adalah sebagai berikut:
2. Harganya cukup murah karena menggunakan energy yang berasal dari alam.
3. Konstruksi yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil yang diambil dari penduduk daerah setempat dengan sedikit pelatihan.
4. Tidak menimbulkan pencemaran yang berdampak buruk di lingkungan sekitar.
5. Dapat dipadukan dengan program perairan lainnya seperti irigasi persawahan dan usaha perikanan.
6. Mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air di lingkungan tersebut dapat terjamin.

Selain pembangkit listrik tenaga air, di Indonesia juga sedang dikembangkan pembangkit listrik tenaga surya.

Alasan pemilihan pembangkit listrik tenaga surya digunakan adalah untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya alam berupa cahaya matahari yang berlimpah di sekitar kita sebagai sumber energy listrik. Di sisi lain, pembangkit listrik tenaga surya juga akan meminimalkan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti batu bara atau minyak bumi sebagai sumber energy.

Penggunaan sumber daya alam yang tak terbarukan seperti batu bara dan minyak bumi akan menghasilkan zat pencemar berupa karbon dioksida, sulfur oksida, nitrogen oksida serta partikel polutan serupa debu lainnya.

Oleh sebab itu, kini digalakkan pemakaian sumber daya alam terbarukan seperti tenaga surya, tenaga air, tenaga angin dan sumber daya alam terbarukan lain sebagai sumber energy baru.

Pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energy listrik tersebut dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut panel surya.  

Pelajari lebih lanjut tentang tenaga surya di: yomemimo.com/tugas/24878566.

Panel surya merupakan alat yang mengadaptasi kemampuan daun dalam menyerap energi cahaya saat fotosintesis. Pada daun, terdapat jaringan palisade parenkim yang berisi banyak kloroplas. Di dalam kloroplas inilah proses fotosintesis terjadi. Proses fotosintesis diawali saat klorofil menyerap energi cahaya matahari kemudian terjadi reaksi fotolisis air dan fotofosforilasi yang menhasilkan oksigen dan energi kimia berupa ATP dan NADPH.  

Kemampuan menangkap energi dari cahaya matahari kemudian diubah menjadi energi baru ini kemudian dipakai sebagai dasar dalam pembuatan panel surya. Saat cahaya matahari sampai ke permukaan panel surya, maka energi cahaya akan mengakibatkan elektron yang terdapat di dalam panel surya terus bergerak melintasi konduktor dan berubah menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.

Berikut ini sedikit uraian mengenai daun serta proses fotosintesis.  

Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan berupa glukosa atau amilum atau karbohidrat dan oksigen yang dilakukan oleh tumbuhan hijau atau makhluk hidup berklorofil seperti misalnya alga hijau.  

Pelajari lebih lanjut tentang proses fotosintesis di: yomemimo.com/tugas/9170398.

Reaksi kimia fotosintesis yaitu sebagai berikut:  

6 CO₂ + 6 H₂O -> C₆H₁₂O₆ + 6 O₂

Dari reaksi kimia diatas, dapat kita telusuri bahwa dari bahan berupa air akan dihasilkan oksigen yang terjadi pada reaksi terang.  

Pelajari lebih lanjut tentang pengaruh cahaya terhadap fotosintesis di: yomemimo.com/tugas/16046417.

Detil jawaban  

Kelas: VII

Mapel: biologi  

Bab: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Kode: 7.4.8

Kata kunci: PLTMH, PLTS, panel surya