jelaskan sejarah terjadinya pembelajan keterampilan gerakhloo bantu jawab BlEh?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari fitriwahyn05 pada mata pelajaran Penjaskes untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan sejarah terjadinya pembelajan keterampilan gerak


hloo bantu jawab BlEh?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

, melakukan refleksi, dan membuat keputusan berupa perilaku yang sesuai dengan tujuan. Untuk mempertanggungjawabkan kehidupannya dalam kondisi perubahan sosial yang amat cepat, siswa memerlukan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat. Melalui strategi belajar mandiri, individu akan mampu merespon terjadinya tuntutan perubahan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.

Tujuan utama pendidikan adalah membantu siswa agar mampu bertanggungjawab sebagai anggota warga negara melalui pengembangan potensi diri. Dalam hal ini sekolah diharapkan membantu siswa agar tumbuh sebagai pembelajar mandiri. Dengan demikian, jika pengetahuan, kemampuan, sikap, dan proses diberikan melalui pembelajaran mandiri, maka siswa harus dibimbing dan disediakan cukup waktu untuk mempraktekkannya. Penggunaan strategi belajar mandiri harus dimulai dari jenjang sekolah taman kanak-kanak dan dilakukan secara berkesinambungan sampai jenjang tertinggi. Siswa harus memiliki kemampuan untuk melanjutkan belajar setelah mereka menyelesaikan pendidikannya (belajar sepanjang hayat).

Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya. Belajar mandiri dapat digunakan bersama-sama dengan metode-metode lain, dapat juga digunakan sebagai strategi pembelajaran tunggal dalam satu unit kegiatan. Faktor-faktor kemandirian dan kedewasaan siswa (student maturity) sangat jelas merupakan hal penting dalam pengembangan perencanaan yang dilakukan oleh guru.

Sumber-sumber belajar yang adekuat untuk belajar mandiri sangat kritis. Guru yang mengharapkan dapat membantu siswa menjadi pembelajar yang otonom harus memberikan dukungan kepada siswa berupa kemampuan mengakses dan menangani informasi, sehingga perlu bagi guru untuk melakukan penilaian terhadap kemampuan tersebut. Kemampuan-kemampuan ini seringkali bervariasi di dalam kelompok siswa. Dengan demikian guru perlu memberikan perhatian melalui pengembangan kemampuan dan keterampilan khusus yang dapat menunjang pengembangan kemampuan individu siswa. Kerja sama dengan petugas perpustakaan dan ketersediaan sumber-sumber informasi serta kerja sama dengan masyarakat dalam lingkungan sekolah merupakan dukungan yang cukup memadai. Strategi belajar mandiri sangat fleksibel. Strategi ini dapat digunakan sebagai strategi utama untuk seluruh kelas, atau dikombinasikan dengan strategi lain. Dapat juga strategi ini digunakan oleh satu atau beberapa siswa ketika strategi lain digunakan oleh seluruh kelas.

Sebagai contoh, masih dengan bahan materi yang sama yakni menguraikan kehidupan paling awal masyarakat di Indonesia, dengan indikator ketercapaian adalah membedakan ciri-ciri sosial, budaya dan ekonomi serta menjelaskan perkembangan kehidupan masyarakat berburu, berpindah-pindah sampai dengan munculnya masyarakat pertanian yang menetap di Indonesia. Setelah siswa memperoleh data temuan hasil observasi, kemudian guru akan menjelaskan perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa berburu sampai dengan masa menetap (melalui metode ceramah). Sebelum guru memberikan penjelasan tersebut, siswa ditugaskan di rumah untuk mencari bahan-bahan dari berbagai sumber informasi tentang konsep kehidupan masyarakat berburu, kehidupan masyarakat berpindah-pindah, serta kehidupan masyarakat menetap. Di sini dapat digunakan teknik e-learning, yakni siswa mencari informasi tentang konsep-konsep tersebut melalui internet (tidak terbatas hanya pada masyarakat Indonesia saja). Dengan diperolehnya informasi yang bergam, siswa memperoleh kesempatan untuk memperluas dan mendalami ketiga konsep tersebut melalui strategi belajar mandiri.

Dengan penjelasan mengenai berbagai strategi pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa memilih dan menetapkan strategi pembelajaran sangat tergantung pada tujuan yang akan dicapai serta kondisi atau tingkat perkembangan siswa. Demikian pula di dalam satu strategi pembelajaran dapat dikombinasikan berbagai metode yang berasal dari strategi pembelajaran yang berbeda. Di sinilah diperlukan peran dan kemampuan guru untuk memilih dan menetapkan strategi maupun metode yang akan digunakan dalam pembelajaran yang dapat menuntun siswa untuk mengembangkan proses berpikir dan aktif dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana yang dituntut oleh kurikulum berbasis kompetensi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yudha20107 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 29 Nov 22