Pernyataan tersebut tidak benar. Kelenturan tubuh tidak dapat diukur dengan cara mencium lutut. Ada banyak faktor yang memengaruhi kelenturan tubuh, seperti kebiasaan olahraga, postur tubuh, usia, dan faktor genetik.

Ada beberapa tes atau metode untuk mengukur kelenturan tubuh, seperti tes sit and reach, tes shoulder flexibility, dan tes hip flexion. Tes-tes tersebut melibatkan gerakan tubuh tertentu dan pengukuran jarak atau sudut gerakan tubuh. Namun, tes tersebut sebaiknya dilakukan oleh profesional kesehatan atau pelatih olahraga yang berpengalaman agar dapat dilakukan dengan aman dan benar.

Mencium lutut tidak dapat dijadikan patokan untuk mengukur kelenturan tubuh seseorang karena gerakan tersebut dapat membahayakan tubuh, terutama jika dilakukan tanpa bimbingan atau latihan yang tepat.