Jawaban:

Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang melibatkan melempar batang logam yang disebut "peluru" sejauh mungkin. Peluru biasanya terbuat dari logam dan memiliki berat tertentu yang harus dipenuhi dalam kompetisi. Pelaksanaan tolak peluru terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

Persiapan: Atlet harus mempersiapkan dirinya dengan melakukan pemanasan untuk memperkuat otot dan menghindari cedera. Pemanasan juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi atlet.

Posisi awal: Setelah persiapan selesai, atlet akan berdiri di tempat awal, dengan kaki yang terbuka selebar bahu dan tangan yang memegang peluru di depan dada. Posisi kaki dan peluru dipegang dengan tangan yang tepat akan mempengaruhi seberapa jauh peluru dapat dilemparkan.

Gerakan awalan: Atlet kemudian akan melakukan gerakan awalan yang berfungsi untuk mengumpulkan tenaga sebelum melempar. Gerakan ini meliputi gerakan pengayunan peluru ke belakang dan menggerakkan kaki ke depan untuk memperoleh momentum.

Pelepasan: Setelah gerakan awalan, atlet akan melepaskan peluru ke depan dengan melepaskan tangan dari peluru dan mendorong badan ke depan untuk memberikan momentum pada peluru. Atlet harus mengarahkan peluru ke titik yang tepat dan melontarkan peluru sejauh mungkin.

Pendaratan: Setelah melempar, atlet akan melakukan pendaratan dengan aman dan seimbang di zona pendaratan. Keterampilan pendaratan yang baik sangat penting untuk menghindari cedera dan memastikan peluru melesat sejauh mungkin.

Itulah tahapan pelaksanaan tolak peluru. Semua tahapan harus dilakukan dengan benar untuk mencapai jarak lemparan maksimal dan menghindari cedera. Atlet yang terampil dan berpengalaman dapat meningkatkan jarak lemparan mereka melalui latihan dan teknik yang tepat.