Menurut Max Weber, negara adalah suatu organisasi politik yang memiliki monopoli atas penggunaan kekuatan fisik di wilayahnya. Dalam kasus ini, tindakan polisi untuk menangkap penyebar berita hoax yang meresahkan masyarakat merupakan contoh dari negara yang menggunakan kekuatan fisik untuk menegakkan hukum. Weber juga mengatakan bahwa negara memiliki tujuan untuk memberikan keamanan dan keadilan kepada rakyatnya. Dalam kasus ini, tindakan polisi untuk menangkap penyebar berita hoax yang meresahkan masyarakat bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah penyebaran informasi yang salah dan merugikan negara.

  Sementara itu, Robert Mac Iver menganggap bahwa negara adalah suatu komunitas yang terdiri dari warga yang saling berkaitan dan memiliki kepentingan yang sama. Dalam kasus ini, tindakan polisi untuk menangkap penyebar berita hoax yang meresahkan masyarakat bertujuan untuk melindungi kepentingan bersama masyarakat, yaitu untuk mendapatkan informasi yang benar dan tidak merugikan negara. Penyebaran berita hoax dapat merusak kepercayaan dan stabilitas sosial dalam komunitas, sehingga tindakan polisi untuk menangkap penyebar berita hoax bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan solidaritas masyarakat.

  Secara keseluruhan, tindakan polisi untuk menangkap penyebar berita hoax yang meresahkan masyarakat dapat dipahami sebagai tindakan negara yang berusaha menegakkan hukum dan melindungi kepentingan bersama masyarakat. Hal ini sesuai dengan pandangan Max Weber dan Robert Mac Iver mengenai konsep negara.