Jawaban:

Berikut adalah contoh rangkaian gerakan tahapan dalam pelaksanaan senam irama dengan pemanasan:

1. Peregangan: Mulailah dengan peregangan tubuh secara keseluruhan. Lakukan peregangan leher, lengan, punggung, pinggang, kaki, dan pergelangan kaki. Gerakan ini bertujuan untuk menghangatkan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

2. Aerobik ringan: Lanjutkan dengan gerakan aerobik ringan seperti langkah-langkah ke depan dan ke belakang, mengayuh tangan ke samping, dan gerakan kecil lainnya. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan detak jantung, sirkulasi darah, dan mempersiapkan tubuh untuk gerakan yang lebih intens.

3. Latihan kardiovaskular: Lakukan gerakan kardiovaskular yang lebih intens seperti jumping jack, lari di tempat, atau skipping. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan kardiovaskular serta melibatkan lebih banyak otot dalam tubuh.

4. Latihan kekuatan: Lanjutkan dengan latihan kekuatan menggunakan berat tubuh atau alat-alat kecil seperti dumbbell ringan atau tali pengencang. Lakukan gerakan seperti squat, push-up, sit-up, dan plank untuk menguatkan otot-otot inti dan ekstremitas tubuh.

5. Kelenturan: Setelah latihan kekuatan, lakukan gerakan untuk meningkatkan kelenturan tubuh seperti stretching atau yoga. Fokus pada peregangan otot-otot utama seperti punggung, kaki, dan lengan untuk memperbaiki postur dan meminimalkan risiko cedera.

6. Pendinginan: Terakhir, lakukan gerakan pendinginan seperti berjalan santai atau melakukan peregangan statis. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menurunkan suhu tubuh secara perlahan, mengembalikan detak jantung ke tingkat normal, dan menghilangkan kelelahan setelah melakukan senam irama.

Rangkaian gerakan pemanasan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu serta tujuan dari pelaksanaan senam irama. Penting untuk memulai secara perlahan dan meningkatkan intensitas gerakan secara bertahap untuk mencegah cedera dan memaksimalkan manfaat dari senam irama.

maaf kalau salah